DPR Targetkan Bentuk Pengadilan Sengketa Tanah Tahun Depan

Reporter

Selasa, 10 November 2015 21:20 WIB

Nenek fatimah mengikuti sidang putusan gugatan anak serta menantunya Nurhana dan nurhakim terkait sengketa tanah di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, 21 April 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Bandung - Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Wahidin Halim mengatakan, komisinya tengah menggodok Rancangan Undang-Undang Tata Ruang dan Pertanahan. “Tahun 2016 kira-kira bisa selesai, termasuk dilengkapi dengan Pengadilan Pertanahan,” kata dia selepas kunjungan kerja Komisi II DPR di Gedung Sate, Bandung, Selasa, 10 November 2015.

Wahidin mengatakan, rancangan undang-undang itu diharapkan menjadi solusi untuk mensinkronkan kepentingan pemanfaatan ruang. “Seringkali terjadi konflik antara pertanahan, kehutanan, pertanian, belum lagi dengan industrialisasi dan properti,” kata dia.

Komisi II DPR menginginkan dalam rancangan undang-undang itu ada pengadilan khusus menangani sengketa pertanahan. “Sengketa pertanahan cukup padat di tingkat Pengadilan Negeri, kami berharap ada Pengadilan Pertanahan dimana hakim-hakimnya sudah dibekali kemampuan dan persoalan pertanahan,” kata dia.

Dia mencontohkan, Pengadilan Pertanahan itu bisa ikut menyelesaikan sengketa soal pertanahan berkaitan dengan pembebasan lahan untuk pembangunan proyek infrastruktur. “Berkaitan dengan sengketa (pertanahanan) antar masyarakat, dengan pemerintah, kasus horsiontal, vertikal, itu yang sering jadi persoalan kita,” kata dia.

Menurut Wahidin, dengan adanya Pengadilan Pertanahan diharapkan konflik hukum soal tanah bisa ditangani lebih cepat. “Penanganannya jadi lebih cepat, singkat, praktis, tidak bertele-tele. Sekarang kan kapasitas Pengadilan yang ada kurang memadai, baik SDM dan sarananya,” kata dia.

Menurut Wahidin, salah satu materi kunjungan kerja Komisi II menemui Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar untuk mendapat masukan mengenai persoalan tata ruang. “Yang jelas penataannya harus sebaik mujngkin agar jangan sampai terjadi kacau balau dalam pemanfaatan tata ruang,” kata dia.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar belum bisa berkomentar banyak soal Pengadilan Pertanahan. “Pengadilan Pertanahan itu seperti apa bentuknya, akan disusun undang-undangnya, saya kira itu memang menarik,” kata dia di Bandung, Selasa, 10 November 2015.

Deddy mengaku, pemerintah provinsi sering direpotkan dengan sengketa lahan karena asetnya jadi sasaran gugatan. Dia mencontohkan, satu lahan dan bangunan di Jalan Dago milik pemerintah provinsi yang berulang kali digugat kepemilikannya di Pengadilan kendati dalam sengketa sebelumnya telah mengantongi keputusan hukum yang telah berkekuatan hukum tetap dari Mahkamah Agung. “Di MA menang, PK (Peninjauan Kembali) menang, ada orang gugat baru lagi, di usut lagi dari awal. Problem lagi,” kata dia. “Capek kan loma-lama.”

Dia setuju dengan rencana DPR menggodok Rancangan Undang-Undang Tata Ruang dan Pertanahan. Dia beralasan, soal tata-ruang dan pertanahan tidak bisa dipisahkan karena strategis. “Ini akan jadi masalah kalau tidak ditata lebih baik lagi,” kata Deddy.

Menurut Deddy, Jawa Barat termasuk daerah yang mengalami perubahan tata ruang yang cepat karena mayoritas industri manufaktur Indonesia ada di wilayahnya. “Tahun ini saja investasi melebihi target yang sudah ditetapkan. Kalau tidak segera akan jadi masalah tata ruang ini menyangkut ketahanan pangan. Dengan pembangunan infrastruktur yang sangat cepat tadi masalah RTRW Sangat penting,” kata dia. Ironisnya, baru dua daerah di Jawa Barat yang menuntaskan dokumen Rencana Detil Tata Ruang yakni Kota Bandung dan Bekasi.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

16 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

52 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

59 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya