Sidang Rio Capella, Pengacara: Duduk Manis Saja  

Reporter

Minggu, 8 November 2015 18:10 WIB

Patrice Rio Capella (kanan), mantan Sekjen Partai Nasdem, dikerubuti wartawan usai diperiksa di KPK, Jakarta, 23 Oktober 2015. Sebelumnya Rio Capella mengundurkan diri sebagai sekjen Nasdem setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Maqdir Ismail, kuasa hukum Patrice Rio Capella, mengatakan tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi sidang pembacaan dakwaan kliennya, yang akan digelar pada Senin, 9 November 2015, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan.

"Kami cuma dengarkan surat dakwaan, mau duduk manis saja paling," katanya saat dihubungi Tempo, pada Minggu, 8 November 2015.

Maqdir mengaku belum sempat bertemu dengan Rio Capella dan berencana bertemu saat persidangan. "Saya belum sempat," katanya. "Paling besok pagi ketemu dia. Tidak ada juga yang perlu dibicarakan serius."

Sidang pembacaan dakwaan mantan politikus Partai NasDem itu, kata Maqdir, akan digelar pukul 9 pagi. Ia berharap sidang nanti akan berjalan cepat. "Mudah-mudahan bisa cepat, kan cuma baca dakwaan, 15 menit juga selesai."

Sebelumnya, Patrice Rio Capella ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Kamis, 15 Oktober 2015. Rio Capella diduga menerima hadiah atau janji terkait dengan penanganan perkara tindak pidana korupsi dana bantuan sosial (bansos), Bantuan Daerah Bawah (BDB), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tunggakan dana bagi hasil (DBH), dan penyertaan modal pada sejumlah badan usaha milik daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, yang sedang dilakukan penyelidikan oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan/atau Kejaksaan Agung.

Bekas anggota Komisi Hukum DPR itu diduga melanggar Pasal 12 huruf a dan huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

27 Agustus 2023

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Korupsi Dana Bansos Covid-19 Juliari Batubara? KPK: Masih Tunggu Penghitungan Kerugian Negara

21 Desember 2022

Apa Kabar Korupsi Dana Bansos Covid-19 Juliari Batubara? KPK: Masih Tunggu Penghitungan Kerugian Negara

Masih ingat kasus korupsi dana bansos Covid-19 Juliari Batubara yang belum kelar? KPK sebut masih tunggu penghitungan kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

KPK Siap Usut Pihak yang Terlibat Kasus Jaksa Pinangki Tapi Tak Ditindaklanjuti

17 September 2020

KPK Siap Usut Pihak yang Terlibat Kasus Jaksa Pinangki Tapi Tak Ditindaklanjuti

Nawawi Pomolango mengatakan KPK dapat menangani pihak-pihak yang diduga terlibat kasus Djoko Tjandra dan jaksa Pinangki Sirna namun belum diusut.

Baca Selengkapnya

PARA Syndicate: Kisruh Pendataan Jadi Celah Politisasi Bansos

20 Juli 2020

PARA Syndicate: Kisruh Pendataan Jadi Celah Politisasi Bansos

PARA Syndicate mengatakan pendataan Bantuan Sosial yang tidak satu pintu membuat celah-celah bagi politisasi Bansos

Baca Selengkapnya

KPK Luncurkan Aplikasi Lapor Kasus Bansos Covid-19

29 Mei 2020

KPK Luncurkan Aplikasi Lapor Kasus Bansos Covid-19

Di tengah pandemi Covid-19 KPK menambahkan fitur pelaporan dugaan penyelewengan bansos dalam aplikasi JAGA..

Baca Selengkapnya