PILKADA SURABAYA: Debat Risma-Rasiyo, Daftar Soal Bocor?

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 7 November 2015 06:23 WIB

Putri Wakil Presiden Indonesia pertama Bung Hatta, Meutia Hatta (kanan) dan Halides Nuriah Hatta (kiri) berfoto bersama usai memberikan Penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) 2015 kepada Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo (kedua kiri) dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (ketiga kiri) di Jakarta, 5 Nopember 2015. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Tim Kampanye pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, Didik Prasetiyono, menuding pertanyaan yang diajukan kepada pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari ada yang bocor. Alasannya, ketika beberapa kali moderator, Mohammad Nasih, mengajukan pertanyaan, Lucy langsung menjawab sambil membaca kertas yang disiapkan sebelumnya.

"Bahkan, dia seakan tak membuka kertas lainnya, jadi langsung dijawab dengan membaca," kata Didik usai debat publik Pemilihan Kepala Daerah Surabaya di Hotel Shangri-la, Surabaya, Jumat malam, 6 November 2015. Tempo masih berupaya meminta konfirmasi terkait dugaan bocoran soal pertanyaan debat tersebut kepada pasangan Lucy-Rasio.

PILKADA SURABAYA
Rasiyo-Lucy Bertekad Pukul KO Risma-Whisnu di Debat Hari Ini
Debat Risma Vs Rasiyo, Soekarwo: Tema yang Pas Box Culvert


Pada debat pertama, calon Wali Kota Surabaya Lucy tampak hanya bungkam ketika moderator melontarkan pertanyaan. Rasio yang paling banyak bicara sebagai pendampingnya. Pasangan yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional itu membela mitranya itu lantaran memang ada pembagian tugas dalam beberapa tema debat sehingga Lucy sengaja banyak diam.

Menurut Didik, tim kampanye pasangan Risma-Whisnu meminta Panitia Pengawas Pemilu Kota Surabaya agar memberi penjelasan ihwal dugaan potensi bocornya pertanyaan moderator dan kandidat lain yang menjawab dengan membaca buku catatan. "Seolah mereka konsisten dengan pertanyaan moderator yang harusnya tidak bisa ditebak," ucap dia.

Didik meminta pada debat terakhir pada 27 November 2015, kerahasiaan pertanyaan dijaga baik oleh KPU Kota Surabaya dan moderator yang ditunjuk. Namun, tim Risma-Whisnu mengaku sangat puas terhadap penampilan pasangan calon yang mereka usung. Pasalnya, pasangannya inkumben itu mampu secara lugas menampilkan pokok pikiran tentang Surabaya.

BACA JUGA
Dandim Teman Arzetti Bilbina Akhirnya Dicopot dari Jabatan

Dicopot, Inilah Aktivitas Dandim Teman Arzetti Bilbina

Misalnya mereka mampu mengutarakan Surabaya sebagai kota miniatur dunia, sebagai Indonesia kecil, juga sebagai kota yang mengayomi keberagaman kebhinnekaan etnis dan berbagai kelompok. "Mereka menunjukkan kekompakan atau team-work yang akan tergambar baik apabila mendapatkan kembali kepercayaan rakyat periode kedua nanti," ujarnya.

Pasangan calon yang diusung oleh PDI Perjuangan tersebut kembali secara tegas menyampaikan bahwa Arek-arek Suroboyo harus menjadi tuan dan nyonya dalam kemajuan Kota Surabaya, dengan membentuk generasi unggul, bermental pejuang, dan pantang menyerah tanpa meninggalkan jati diri sebagai Arek Suroboyo.

MOHAMMAD SYARRAFAH

BERITA MENARIK
Plt Gubernur Sumatera Utara: Gatot Itu seperti Raja
Bantah Mundur, Menteri Susi Akui Terima Banyak Tekanan

Berita terkait

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

15 jam lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

15 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

2 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

2 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

2 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

3 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

5 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

6 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya