EKSKLUSIF: Suap Obat, Guru Besar UI Akui Terima Duit

Reporter

Jumat, 6 November 2015 05:49 WIB

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. TEMPO/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, sekaligus Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Herdiman Theodorus Pohan, 67 tahun, mengakui menerima duit dari perusahaan farmasi PT Interbat. Bahkan dokter Spesialis Penyakit Dalam ini mengatakan sudah lama menerima baik uang maupun fasilitas lainnya dari Interbat.

"Saya dapat penghasilan tambahan misalnya saya resep obat, dapat potongan, apotek itu dapat potongan. Nah karena apoteknya dapat potongan, potongannya dikasih ke saya," kata Herdiman, Oktober lalu.

Apotek yang dimaksud Herdiman berada di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Apotek tersebut milik Herdiman yang dibuat atas kerja sama dengan temannya.

Sesuai temuan Tim Investigasi Majalah Tempo, Herdiman merupakan salah satu dari 2.125 dokter yang menerima uang atau sejumlah fasilitas dari Interbat dalam kurun waktu tiga tahun, 2013-2015. Sesuai catatan keuangan Interbat yang diperoleh Tempo, dokter tersebut tersebar di lima provinsi, yaitu Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Makassar.

Temuan media ini, dokter menerima uang dan fasilitas tersebut sebagai bentuk kerja sama dengan Interbat. Timbal baliknya, dokter akan meresepkan obat-obat produksi Interbat dalam periode waktu tertentu, misalnya satu tahun.

Adapun Herdiman berkali-kali menerima uang dari Interbat. Misalnya, pada 2015, ia tercatat menerima Rp 1,4 miliar dalam 15 kali transaksi. Lalu pada 2014 ia menerima Rp 678 juta, dan pada 2013 ia menerima Rp 332 juta.

Direktur Utama Interbat Noto Sukamto menolak permintaan wawancara Tempo. Dia meminta pengacaranya, Pieter Talaway, menjawab pertanyaan tim investigasi Tempo. Ditemui di kantornya di Surabaya, Jumat dua pekan lalu, Pieter membantah Interbat menyuap dokter agar dokter meresepkan obat-obat produksi Interbat. Dokter itu bukan orang bodoh. Mereka tunduk terhadap kode etik. Mereka tahu obat mana yang baik, dan itu yang dipakai. Komisi untuk para dokter itu nonsense,” ujar Pieter. (Baca: Diduga Suap Ribuan Dokter, Begini Jawaban Interbat)

TIM INVESTIGASI

Berita terkait

Pakar Kesehatan Rekomendasikan Cara Pertolongan Pertama Anak Demam

28 November 2023

Pakar Kesehatan Rekomendasikan Cara Pertolongan Pertama Anak Demam

Dr Mulya Rahma Karyanti, SpA(K), M.Sc memberikan rekomendasi pertolongan pertama saat anak demam yakni memberinya minum sesering mungkin.

Baca Selengkapnya

9 Rumah Sakit di Indonesia Terapkan Inovasi Kesehatan Berbasis Teknologi Genomik

23 Juni 2023

9 Rumah Sakit di Indonesia Terapkan Inovasi Kesehatan Berbasis Teknologi Genomik

L. Rizka Andalucia menyebutkan sembilan rumah sakit vertikal di bawah Kemenkes yang sudah menerapkan Biomedical and Genome Science initiative (BGSi).

Baca Selengkapnya

Mengenang 11 Tahun Sondang Hutagalung, Mahasiswa yang Gelar Aksi Bakar Diri

10 Desember 2022

Mengenang 11 Tahun Sondang Hutagalung, Mahasiswa yang Gelar Aksi Bakar Diri

Sondang Hutagalung adalah mahasiswa yang nekat melakukan aksi bakar diri atas rasa kecewanya terhadap keadilan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Tewas dengan Perut Kosong di Kalideres, Polda Metro: Bukan karena Kelaparan

16 November 2022

Satu Keluarga Tewas dengan Perut Kosong di Kalideres, Polda Metro: Bukan karena Kelaparan

Polda Metro Jaya menegaskan, analisis awal perihal satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, bukan disebabkan oleh kelaparan.

Baca Selengkapnya

Gagal Ginjal Akut Melonjak, Pasien Cuci Darah Tuntut BPOM Bertanggung Jawab

26 Oktober 2022

Gagal Ginjal Akut Melonjak, Pasien Cuci Darah Tuntut BPOM Bertanggung Jawab

Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia menilai tingginya kasus misterius gagal ginjal akut pada anak merupakan bukti buruknya kerja BPOM.

Baca Selengkapnya

Kisah Pilu Ibunda yang Putrinya Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut

21 Oktober 2022

Kisah Pilu Ibunda yang Putrinya Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut

Soliha, masih bertanya-tanya tentang penyebab anak bungsunya yang masih berusia 3,8 tahun, bisa terjangkit gagal ginjal akut dan meninggal

Baca Selengkapnya

Anak Lebih Rentan Terkena Hepatitis Akut Misterius, Ini Penyebabnya

7 Mei 2022

Anak Lebih Rentan Terkena Hepatitis Akut Misterius, Ini Penyebabnya

Hepatitis akut misterius lebih banyak menyerang anak-anak karena sistem imunnya belum terbentuk dengan sempurna.

Baca Selengkapnya

FKUI-RSCM: Covid-19 Omicron Berhubungan dengan Psikosomatik

11 Februari 2022

FKUI-RSCM: Covid-19 Omicron Berhubungan dengan Psikosomatik

FKUI-RSCM mengatakan pandemi Covid-19 varian Omicron berhubungan dengan psikosomatik. Gangguan itu dapat terjadi pada yang terinfeksi dan yang tidak.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono Hibahkan Alat Kesehatan Mata ke RSCM

25 Agustus 2021

Menteri Trenggono Hibahkan Alat Kesehatan Mata ke RSCM

Alasan Menteri KKP Trenggono memberikan bantuan alat kesehatan mata untuk mendorong RSCM Kirana sebagai pusat pendidikan dokter spesialis mata terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Minta Polri Tindak Tegas Mafia Obat Covid-19

1 Agustus 2021

Puan Maharani Minta Polri Tindak Tegas Mafia Obat Covid-19

Puan Maharani mengutuk praktik mafia obat, terlebih untuk obat terapi Covid-19. Meminta mereka ditindak tegas.

Baca Selengkapnya