Suap Obat, Dokter Ini Akui Ditawari Duit Rp 60 Juta  

Reporter

Rabu, 4 November 2015 10:31 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - PT Interbat, perusahaan obat yang masuk peringkat lima besar di Indonesia, diduga memberi komisi bagi para dokter dengan tujuan dokter meresepkan obat produksi perusahaan tersebut. Berdasarkan data yang dimiliki Tempo, Interbat menggelontorkan duit untuk 2.125 dokter hingga Rp 131 miliar.

Dokter spesialis penyakit dalam di Surabaya, Sukendro Sendjaja, merupakan salah satu nama yang tercatat dalam data yang dimiliki Tempo. Dia tercatat menerima duit Rp 60 juta dari Interbat dengan cara transfer pada Januari 2015. Dalam catatan tersebut disebutkan duit itu merupakan tanda “kerja sama” hingga akhir tahun ini.

Ditemui Tempo pada pertengahan bulan lalu, Sukendro mengaku ditawari Rp 60 juta oleh Interbat. “Tapi saya langsung kembalikan,” katanya. Sukendro menyatakan tak pernah membuat kesepakatan dengan Interbat. “Saya profesional saat meresepkan obat.”

Bukan hanya Sukendro. Ada sejumlah dokter membenarkan data yang dimiliki Tempo. Dokter spesialis penyakit dalam di Jakarta, Teddy Tjahjanto, mengakui menerima duit dari Interbat. Tapi dia berdalih duit tersebut tak terkait dengan peresepan obat produksi Interbat kepada pasiennya. Menurut Teddy, duit itu merupakan diskon untuk apotek mertuanya. (Baca: Suap Obat, Dokter Teddy Sebut Semua Farmasi Sama)

Pengacara Interbat, Pieter Talaway, membantah perusahaan farmasi ini menyuap dokter agar meresepkan obat-obat produksi Interbat. Menurut Pieter, Interbat hanya memberikan diskon kepada apotek dan rumah sakit. Baca: Diduga Suap Ribuan Dokter, Begini Jawaban Interbat.

TIM INVESTIGASI TEMPO

Berita terkait

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

50 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

3 Maret 2024

IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

PB IDI mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap DBD di musim pancaroba seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

IDI Peringatkan Potensi Peningkatan Demam Berdarah Hingga Juni

3 Maret 2024

IDI Peringatkan Potensi Peningkatan Demam Berdarah Hingga Juni

IDI peringatkan potensi peningkatan kasus demam berdarah hingga di musim pancaroba

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rokok Elektrik Kena Pajak Mulai 1 Januari 2024, Ketahui Bahaya Memakainya

3 Januari 2024

Rokok Elektrik Kena Pajak Mulai 1 Januari 2024, Ketahui Bahaya Memakainya

Rokok elektrik mulai dikenai pajak pada 1 Januari 2024. Apa bahaya dan efek samping memakai rokok elektrik bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

KPU Akan Memilih Petugas KPPS Berusia Maksimal 50 Tahun

12 Oktober 2023

KPU Akan Memilih Petugas KPPS Berusia Maksimal 50 Tahun

Ketua KPU Hasyim Asyari mengatakan mitigasi kematian pada petugas KPPS akan menjadi perhatian KPU. Terutama bukan berusia 50 tahun ke atas.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Lukas Enembe Ganggu Kenyamanan Tahanan Lain dan Tak Disiplin Konsumsi Obat

5 Agustus 2023

KPK Sebut Lukas Enembe Ganggu Kenyamanan Tahanan Lain dan Tak Disiplin Konsumsi Obat

KPK menerima surat dari tahanan lain yang mengeluhkan keberadaan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Saran IDI untuk Cegah Kasus Bullying Dokter Residen

24 Juli 2023

Saran IDI untuk Cegah Kasus Bullying Dokter Residen

Praktik perundungan atau bullying dokter residen sudah puluhan tahun tidak pernah berani diungkapkan.

Baca Selengkapnya