Deddy Mizwar Mau Jadi Penengah Konflik Ahok Vs DPRD Bekasi

Reporter

Selasa, 3 November 2015 21:00 WIB

Sastrawan Ajip Rosidi (kanan) bersama Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar saat menghadiri peresmian Perpustakaan Ajip Rosidi yang dikelola Yayasan Pusat Studi Sunda di Bandung, Jawa Barat, 15 Agustus 2015. Perpustakaan tersebut memiliki sekitar 60.000 koleksi buku dimana sebagian merupakan koleksi sastra Sunda. Selain perpustakaan, yayasan juga mengadakan pusat pendidikan dan pelatihan terkait perkembangan kesusasteraan Sunda. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar bersedia menjadi fasilitator konflik seputaran Tempat Pembuangan Akhir Bantar Gebang. “Bisa-bisa saja kalau diminta, tapi ini kan sudah otonomi daerah. Kalau enggak diminta ngapain? Enggak ada yang minta,” kata dia di Bandung, Selasa, 3 November 2015.

Kisruh TPA Bantar Gebang di Bekasi kini merembet dengan pencegatan truk sampah DKI di Cileungsi, Bogor. Deddy mengatakan masalah sosial semacam itu muncul diduga karena masalah transportasi. "Enggak ada jalan khusus soalnya, lewat kampung orang,” kata Deddy.

Menurut Deddy, persoalan pencegatan truk sampah DKI itu diduganya mirip yang terjadi di Parungpanjang, Bogor. Warga mengeluhkan truk pengangkut hasil batu dan pasir yang ditambang di Rumpin dan Gunung Sindur. “Masalah penambangan itu ada di hilir dan di tengah. Kalau penertiban penambangan kita bisa lakukan karena ada masalah perizinan, tapi di tengah ini kayak apa. Jalan kelas berapa, truk yang mana masuk. Ya hancur jalan,” kata dia.

Deddy mengatakan penyelesaian soal konflik Bantar Gebang bergantung DKI. “Tergantung DKI maunya gimana,” kata dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan truk-truk sampah milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta yang akan mengirimkan sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantar Gebang bebas melewati akses jalan mana pun selama jalan tersebut milik negara. "Itu kan jalan milik negara. Tetap boleh lewat mana saja," ucap Ahok saat ditemui di Balai Kota, Selasa, 3 November 2015.

Menurut Ahok, tidak perlu ada yang dipermasalahkan soal akses-akses jalan yang dilewati truk-truk sampah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke TPST Bantar Gebang. "Jakarta juga boleh masuk tuh pelat F. Pelat F boleh masuk Jakarta enggak bawa ayam? Bau enggak bawa ayam, bawa ikan, bau enggak? Jadi enggak ada urusan," ujar Ahok.

Ahok pun mempertanyakan aksi protes yang dilancarkan puluhan warga yang menghadang truk-truk sampah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Puluhan tahun pernah enggak ribut? Baru sekarang, kan," tutur Ahok.

Kemarin sekitar pukul 07.00, 200 truk sampah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dihadang puluhan warga saat melintasi Jalan Transyogi, Cileungsi, Jawa Barat. Sekitar 50 warga dan ormas menghadang truk-truk sampah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan menuju ke Bantar Gebang. Akibat penghadangan ini, sekitar 6.500 ton sampah Jakarta menjadi terbengkalai.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

17 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

50 hari lalu

Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

Deddy Mizwar, jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga berperan dalam Para Pencari Tuhan hingga jilid ke-17 pada Ramadan kali ini.

Baca Selengkapnya

Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

50 hari lalu

Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

Para Pencari Tuhan kembali menemani pemirsa sepanjang Ramadan 2024. Kali ini, berjudul Buronan Surga selain deddy Mizwar, ada Sujiwo Tejo.

Baca Selengkapnya

Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

52 hari lalu

Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

Kisah Para Pencari Tuhan (PPT) kembali hadir menemani waktu sahur Ramadan yang sudah memasuki jilid 17. Ini sinopsis dan pemerannya

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

52 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya