Dituding Lindungi Gatot, Jaksa Agung: Saya Sudah Capek

Senin, 2 November 2015 08:14 WIB

Jaksa Agung HM Prasetyo dalam rapat kerja dengan Pansus hak angket Pelindo II di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 29 Oktober 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung H.M. Prasetyo membantah pernah menerima surat dari Otto Cornelis Kaligis, pengacara Gubernur (non-aktif) Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho. Berdasarkan berita acara pemeriksaan Gatot, surat tersebut berisi permohonan perlindungan hukum dari Jaksa Agung untuk Gatot.

"Jangankan sekarang sudah menjadi terdakwa, bahkan saat yang bersangkutan masih bebas berpraktek menjadi penasihat hukum Gatot pun, OC Kaligis tidak pernah sekali pun berhubungan dan bertemu dengan saya," kata Prasetyo melalui pesan pendek, Ahad, 1 November 2015.

Baca juga:
Geger Nasdem & Kasus Gatot: Penyebab Jaksa Agung Disorot!
Eksklusif: Terkuak, 40% dari Harga Obat Buat Menyuap Dokter

Prasetyo berujar, Kaligis tidak mungkin berkirim surat kepadanya, apalagi meminta perlindungan hukum. Sebab, menurut dia, Kaligis tahu betul siapa dan bagaimana kondisi orang yang dihadapinya. "Kalaupun OC Kaligis berkirim surat, saya pastikan tidak akan pernah melayaninya," ujarnya.

Selain membantah soal surat tersebut, Prasetyo juga membantah tudingan adanya keterlibatan dia terkait dengan kasus Gatot, Evy Susanti, serta bekas Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella. "Kan, sudah saya jelaskan, tidak ada hubungannya dengan saya. Saya capek dengan pertanyaan seperti itu," tuturnya.

Dalam berita acara pemeriksaan Gatot, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Maruli Hutagalung juga disebut menerima uang sebesar Rp 500 juta. Maruli disebut menerima uang dari istri Gatot, Evy, dan pengacaranya, OC Kaligis, untuk mengamankan kasus tersebut.

Prasetyo pun membantah kesaksian Gatot. "Tidak ada itu, Maruli atau siapa pun. Tanyakan sajalah ke KPK, percuma saya bilang, tidak ada yang percaya," ucapnya. "Saya sudah jenuh dan bosan dengan fitnah seperti itu."

DEWI SUCI RAHAYU



Berita menarik:
Mengapa Habibie Sebut Pesawat N219 Hanya Mainan?
TERKUAK: Selain Dewie Limpo,Politikus PAN Juga Bujuk Menteri




Advertising
Advertising

Berita terkait

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

13 Oktober 2023

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

Pada 13 Oktober 2016, Jokowi meminta Jaksa Agung kembali mengusut kasus pelanggaran HAM Munir Said Thalib. Berikut kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya