Hanura dan NasDem Tak Dukung Pansus Kebakaran Hutan  

Reporter

Rabu, 28 Oktober 2015 22:45 WIB

Viva Yoga Muladi (tengah). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pembentukan panitia khusus kebakaran hutan dan lahan oleh Dewan Perwakilan Rakyat terus bergulir. Inisiator pembentukan pansus, Viva Yoga Mauladi, mengatakan 171 anggota Dewan telah menandatangani surat dukungan pembentukan pansus tersebut.

"Barusan kami menyerahkan inisiator 171 anggota DPR mendukung pembentukan pansus kebakaran hutan dan lahan ke pimpinan DPR," kata politikus Partai Amanat Nasional itu, Rabu, 28 Oktober 2015.

Menurut Viva Yoga, 171 anggota DPR tersebut berasal dari delapan fraksi. Hanya Fraksi Partai NasDem dan Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat yang belum menandatangani surat dukungan pembentukan pansus kebakaran hutan ini. "Tetapi anggota mereka di Komisi IV menyatakan secara prinsip mendukung pembentukan pansus," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR yang membidangi kehutanan ini.

Keinginan anggota DPR membentu pansus ini menggelinding seiring merebaknya kebakaran lahan dan hutan di 12 provinsi yang ada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Nusa Tenggara serta Maluku. Kebakaran lahan dan hutan ini sudah berlangsung selama dua bulan. Sampai sekarang pemerintah belum berhasil memadamkannya.

Wakil Ketua Komisi IV lainnya, Herman Khaeroin, mengatakan pembentukan pansus sangat dibutuhkan karena masalahnya begitu kompleks. "Di mana terganggunya kesehatan, pendidikan, perekonomian, interaksi sosial, dan kondisi masyarakat lainnya, yang harus ada solusi cepat dan tepat," kata politikus Demokrat itu.

Herman beralasan, tujuan utama pembentukan pansus agar pemadaman kebakaran hutan dan lahan dapat segera tuntas. Selain itu, katanya, Dewan bermaksud membantu pemerintah untuk memikirkan rencana ke depan setelah kebakaran, misalnya upaya pelestarian, restorasi, serta rehabilitasi hutan dan lahan. "Siapa yang sesungguhnya bertanggung jawab terhadap hal ini dan apa yang akan dilakukan dalam proses recovery setelah tanggap darurat dengan berbagai konsekuensinya," kata Herman.

Ia berharap pansus ini nantinya bisa melahirkan jaminan tidak akan terjadi lagi kebakaran hutan. "Semua ini perlu kerja bersama pemerintah dan DPR," ujarnya.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

21 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

7 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya