BNPT Cemas: Banyak Anak Muda Indonesia Direkrut Jadi Teroris  

Reporter

Selasa, 27 Oktober 2015 20:39 WIB

Terpidana kasus terorisme Umar Patek (tengah). TEMPO

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Saud Usman Nasution menyebut para pemuda saat ini rentan dirasuki ajaran radikal. Kaum muda sudah banyak terlibat dalam aksi terorisme seperti bom Bali I, bom Bali II, bom Ritz Carlton, JW Marriot, dan bom kedutaan besar Australia.

Bahkan, kini para pemuda radikal tidak hanya beroperasi di dalam negeri. Tetapi sudah merambah teror dunia internasional. Mereka berumur 18-25 tahun. "Generasi penerus bangsa ini terjebak bujuk rayu dan jadi pengacau di negeri orang," kata Saut di Yogyakarta, Selasa, 27 Oktober 2015.

Kalangan pemuda, kata dia masih berpotensi dipengaruhi kelompok radikalisme teroris. Ia mengajak para pemuda untuk anti dan tidak mendukung aksi terorisme. "Padalah jihad mereka bertentangan dengan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin," kata dia.

Upaya kelompok-kelompok radikal mencoba untuk mengubah sistem negara ini menjadi khalifah yang bertentangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi para pemuda dalam hal ini. Yaitu faktor keturunan, pertemanan kumpul-kumpul pengajian.

Faktor yang paling marak saat ini adalah melalui media sosial yang sangat mudah diakses. Banyak para pemuda yang belajar tanpa guru. Mereka hanya membaca di Internet, padahal yang dibaca itu adalah ajaran yang radikal dan tidak sesuai dengan ajaran agama. "Yang baik dan buruk ada di Internet, bahkan cara membuat bom pun ada di situ," kata Saud.

Jika yang membaca ajaran radikal adalah pemuda yang masih dangkal ilmu agamanya, sangat berbahaya karena mempengaruhi pola pikir mereka. Maka generasi muda saat ini perlu disiapkan supaya antiterorisne. Di mana pun, terorisme berbahaya dan tidak ada manfaatnya.

Ia juga menyatakan, semua kalangan dan semua tempat termasuk kampus perguruan tinggi juga menjadi sasaran penyebar aliran radikal terorisme. Ajaran radikalisme yang mengarah ke terorisme akan memecah kesatuan bangsa.

Soal kelompok Santoso, pihaknya terus mengejar. Sebab, kelompok ini terus merekrut kaum muda untuk mengikuti ajaran radikal mereka. Kelompok Santoso ini disinyalir merupakan pengacau di Poso.

Tidak hanya itu, Poso dijadikan lokasi untuk latihan perang. Bahkan Aburrahman Al-Baghdadi, pimpinan ISIS, menganjurkan jika ingin berlatih maka disarankan ke Poso.

Pada peringatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, BNPT mengadakan rangkaian acara selama tiga hari untuk membekali para pemuda dalam melawan terorisme. Acara digelar di Jogja Expo Center, 28-30 Oktober 2015. Tidak hanya dialog, acara juga dilengkapi dengan kirab budaya di Malioboro dan gelar budaya nusantara di panggung Ramayana Prambanan.

MUH
. SYAIFULLAH

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

2 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

8 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

10 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

14 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

16 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

25 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

29 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

34 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

49 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

55 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya