Revolusi Mental, Budi Gunawan: Polri Akan Potong Generasi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 27 Oktober 2015 15:49 WIB

Wakapolri Komjen Polisi, Budi Gunawan. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian RI Inspektur Jenderal Budi Gunawan mengatakan sangat mungkin melakukan pemotongan generasi sebagai upaya reformasi mental di lingkungan Polri. "Kita harus lakukan konsep-konsep itu untuk menuju perubahan yang lebih baik," kata Budi Gunawan saat dijumpai di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) Jakarta, Selasa, 27 Oktober 2015.

Adapun langkah pemotongan generasi ini dilakukan sebagai upaya agar Polri bisa menjadi agen perubahan. Langkah ini diambil berdasarkan pengalaman revolusi yang ada di Singapura. Nantinya, setelah pemotongan generasi, Kepolisian akan merekrut dari Akademi Kepolisian dalam jumlah masif. "Di antaranya, kami menyiapkan kaderisasi melalui pengiriman siswa Akpol untuk sekolah ke luar negeri," tutur Budi.

Untuk tahun anggaran ini, Budi mengatakan, akan diberangkatkan sekitar 70 orang ke negara-negara yang memiliki disiplin tinggi, seperti Amerika dan Inggris. Harapannya, sepulang dari sekolah di luar negeri, para calon polisi tersebut bisa mendapatkan ilmu dan terhindar dari budaya koruptif. "Nanti, semakin lama semakin bertahap terus, agar kader Polri lebih siap," ujar Budi.

Menurut Budi Gunawan, kompetensi adalah hal yang sangat penting dalam membangun kader di kepolisian. Menurut dia, negara maju adalah negara yang menjunjung tinggi kompetensi. Selain itu, ada sistem karier yang memadai untuk memproses penyesuaian dan kinerja. "Kembali ujung-ujungnya kesejahteraan, salary, ini penting. Sistem kita ini terkait dengan sistem pemerintah yang bergantung pada keuangan negara," ucapnya.

Selain itu, perlu adanya percepatan pengembangan karier bagi kader-kader tersebut untuk dijadikan agen perubahan dan mengambil alih tanggung jawab generasi lama. Dengan harapan, pada usia di atas 33 tahun, mereka sudah menduduki jabatan strategis atau dikenal dengan istilah express way.

"Itu semua ada tahapnya. Sekarang (mereka) disekolahkan, mungkin butuh 1-2 tahun, jabatan juga disesuaikan. Ini akan secara konsisten terus dilaksanakan," tutur Budi.

LARISSA HUDA


Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

5 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

9 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

10 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

11 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

13 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

15 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

17 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya