Hujan di Palangkaraya, Kenapa Kabut Asap Malah Menebal?  

Reporter

Selasa, 27 Oktober 2015 14:36 WIB

Kabut asap yang menyelimuti Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 16 Oktober 2015. TEMPO/Uwidyanto

TEMPO.CO, Palangkaraya - Hujan yang mengguyur Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, semalam ternyata tidak membuat kabut asap yang melanda kota ini berkurang. Malah kabut asap semakin tebal dan jarak pandang hanya berkisar 50-100 meter.

“Kami memprediksikan dalam tiga hari ke depan Kalteng masih berpotensi hujan dengan kategori ringan dan sedang. Tapi kami tidak bisa mengetahui apakah hujan itu bisa mengurai asap atau tidak karena harus diketahui kedalaman air dalam lahan,” ujar Anton, petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bandara Tjilik Riwut, kepada wartawan, Selasa, 27 Oktober 2015.

Pantauan Tempo, hujan yang mengguyur Kota Palangkaraya pada Senin malam, 26 Oktober 2015, tergolong sedang dan tidak terlalu deras. Namun kabut asap yang pada pagi dan siang harinya menipis malah bertambah tebal. Akibatnya, masyarakat terpaksa kembali memakai masker dan menyalakan lampu kendaraan ketika keluar rumah.

Berdasarkan data BMKG Bandara Tjilik Riwut, hujan terjadi di beberapa kabupaten dan kota tapi masih dalam kategori ringan dan sedang. Di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, curah hujan hanya 16 milimeter dan masuk dalam kategori ringan. Sedangkan Mura Teweh, Kabupaten Barito Utara, curah hujan hanya 5 milimeter dan masuk kategori ringan. Di Kota Palangkaraya, curah hujan 33 milimeter dan masuk kategori sedang.

Komandan Satuan Kebakaran Hutan dan Lahan Kalimantan Tengah Kolonel Purwo Sudaryanto mengatakan hujan yang turun tadi malam di Kota Palangkaraya dan sekitarnya jelas tidak bisa memadamkan kebakaran lahan yang ada di Palangkaraya. “Hujan yang mengguyur tadi malam jelas membuat kabut asap bertambah tebal karena lahan gambut yang sangat tebal itu di bawahnya api berkobar dan secara otomatis jika diberi air sedikit malah menimbulkan asap,” katanya.

Purwo mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemadaman dengan menggunakan jalur udara dan darat, juga dilakukan penyemaian garam untuk membuat hujan buatan. “Kami terus berusaha semaksimal mungkin memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang masih terjadi dan sejumlah bantuan terus berdatangan seperti adanya penambahan pesawat Hercules dari pihak swasta untuk ikut memadamkan kebakaran,” ujarnya.

KARANA W.W.

Berita terkait

Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

48 hari lalu

Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

Banjir di Kabupaten Barito Selatan mencapai 3,45 meter. Pemerintah Kota Palangkaraya mulai memberi bantuan kepada warga korban banjir.

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya