Bupati Purwakarta Ingin Pesantren Setara Sekolah Formal

Reporter

Minggu, 25 Oktober 2015 16:26 WIB

Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat menyampaikan Pidato Kebudayaan di hadapan 700 peserta Forum Pemimpin Muda Dunia yang berasal dari 90 negara di markas PBB New York, Amerika Serikat, 18 Agustus 2015. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Purwakarta - Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meminta pemerintah pusat menyetarakan status lulusan pesantren dengan sekolah yang mengajarkan pendidikan formal. "Sebab, para santri adalah penjaga pendidikan dan kebudayaan," katanya, dihadapan 5.000-an santri yang menghadiri deklarasi Hari Santri Nasional ke 1, tadi malam.

Kecuali itu, kata Dedi, jasa para santri juga sangat besar terhadap negara dan bangsa Indonesia. "Para santri tempo dulu melakukan perlawanan langsung terhadap penjajah dalam upaya memerdekakan Indonesia," kata Dedi memberikan alasan lainnya.

Dalam kehidupan masyarakat sekarang ini, lanjut Dedi, juga menunjukan bahwa mayoritas pendidikan nonfromal yang hidup dan berkembang di masyarakat dikelola oleh para lulusan pesantren. "Jadi, kemampuan lulusan pesantren itu tak diragukan lagi," kata Dedi.

Dedi mengatakan, tak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak membangun kesetaraan antara pendidikan pesantren dengan pendidikan formal. Selama ini, pemerintah mengakui bahwa pesantren sebagai basisi pendidikan kultur, tetapi, secara struktural tidak diakui."Sekarang, pemerintah sudah saatnya membuat ketentuan yang menyatakan bahwa lulusan pesantren berdasarkan strata pendidikannya setara dengan sekolah umum," ujar Dedi.

Ketua Nahdlatul Ulama Cabang Purwakarta, K.H Abun Bunyamin, mengapresiasi usulan Dedi tersebut. Ia mengatakan, para lulusan pesantren saat ini tak memiliki standar baku sebagai penghargaan dari pemerintah. "Kecuali jika mereka sambil nyantren ikut sekolah di madrasah tsanawiayah dan aliyah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama, baru diakui memiliki kesetaraan dengan lulusan SMP dan SMA," kata Abun menjelaskan.

Ada pun, jika seorang santri tak mengikuti pendidikan formal, berapa pun lamanya dia menggeluti ilmu di pesantren, sama sekali tak ada penghargaan dari pemerintah. "Ironis memang," ujar Abun.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

9 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

16 hari lalu

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

34 hari lalu

Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

Lulusan Ma'had Aly berpeluang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, khususnya formasi penyuluh agama.

Baca Selengkapnya

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

43 hari lalu

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

44 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

49 hari lalu

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.

Baca Selengkapnya

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

50 hari lalu

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Kode Khusus Hasbi Hasan dan Windy Idol dalam Suap Perkara Mahkamah Agung: dari SIO hingga Pesantren

58 hari lalu

Kode Khusus Hasbi Hasan dan Windy Idol dalam Suap Perkara Mahkamah Agung: dari SIO hingga Pesantren

Dalam perkara suap Mahkamah Agung, Sekma Hasbi Hasan didakwa menerima suap Rp 11,2 miliar dan gratifikasi Rp 630 juta.

Baca Selengkapnya

Viral Pondok Pesantren di Depok Terkurung Tanpa Akses Jalan

5 Maret 2024

Viral Pondok Pesantren di Depok Terkurung Tanpa Akses Jalan

Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin di Beji Depok viral di media sosial karena terkurung tanpa akses keluar masuk.

Baca Selengkapnya