Ridwan Kamil Minta Ojek Pangkalan dan Ojek Online Akur

Reporter

Jumat, 23 Oktober 2015 21:00 WIB

Spanduk penolakan yang ditujukan kepada Go-Jek dan Grab Bike terpasang di kawasan Kalibata City, Jakarta, 8 Juli 2015. Spanduk protes tersebut karena pengemudi ojek reguler merasa terusik akan kehadiran Go-Jek dan Grab Bike TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku prihatin terhadap pertikaian yang terjadi antara pengemudi Go-Jek dan ojek pangkalan di Panyileukan, Cibiru, Kota Bandung, Kamis, 21 Oktober 2015.

Menurut Ridwan Kamil, untuk mendamaikan, kedua belah pihak akan dipanggil secepatnya. "Secepatnya saya panggil dua perwakilannya. Pada dasarnya, menurut saya, kalau yang Go-Jek ini tidak ada konflik aturan, yang ada itu masalah komunikasi dan isu sosial. Kalau isu sosial tinggal didamaikan saja diberi edukasi," kata Ridwan Kamil, di Balai Kota Bandung, Jumat, 23 Oktober 2015.

Lebih lanjut Ridwan Kamil mengatakan ihwal pemukulan, dia tidak akan ikut campur. Menurut dia, proses hukum harus tetap ditegakkan.

"Kalau urusan penganiayaan saya kira diserahkan ke kepolisian, kalau sifatnya kriminal ya, diurus secara hukum saja, tapi kalau pendamaiannya saya upayakan mediasi saja antardua kelompok itu," ujar dia.

Ridwan Kamil mengimbau agar kedua belah pihak saling menahan diri dan tidak melakukan tindakan anarki. "Mari saling menahan diri, tidak boleh melakukan kriminal. Kalau tidak suka atau tidak setuju, tidak boleh melakukan kekerasan fisik. Semua bisa dimusyawarahkan. Kalau perlu saya turun jadi penengah, saya lakukan," katanya.

Pada Kamis, 22 Oktober 2015, puluhan pengemudi ojek online, Go-Jek, menyambangi kantor Kepolisian Sektor Panyileukan Kota Bandung. Aksi tersebut dilakukan setelah salah satu rekannya diduga dipukuli oleh sopir ojek pangkalan di Jalan Manisi, Kelurahan Pasir Biru, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.

Kepolisian Resor Kota Besar Bandung akan mempertemukan layanan ojek online Go-Jek dan ojek pangkalan yang tersebar di Kota Bandung pada Senin mendatang. Pertemuan tersebut tercetus setelah terjadi bentrokan antara Go-Jek dan ojek pangkalan di Jalan A.H. Nasution Kota Bandung, Kamis, 22 Oktober 2015.

Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol sangat menyesalkan kejadian bentrokan antara Go-Jek dan ojek pangkalan itu. Ia mengatakan, Wali kota Bandung bersama dengan para pemangku kebijakan lainnya akan segera mencari solusi agar konflik antara sesama pelayan jasa transportasi tersebut tidak berkepanjangan. "Nanti akan kita cari solusinya bersama-sama. Kami imbau Gojek dan ojek pangkalan untuk sama-sama menahan diri," ujar Angesta di jalan A.H. Nasution, Kamis, 22 Oktober 2015.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Angkutan Roda Dua Kota Bandung Kukuh Rian mengatakan peristiwa kemarin merupakan buntut dari kekesalan sopir ojek pangkalan terhadap Go-Jek. Menurutnya, selama Go-Jek mulai beroperasi di Kota Bandung, sopir ojek pangkalan merasa usaha mereka terganggu. Banyak penumpang yang lebih memilih menggunakan Go-Jek. "Ini masalah perut. Banyak sopir ojek pangkalan yang penghasilannya menurun," kata dia.

Menurutnya, hingga saat ini di Kota Bandung, tercatat ada lebih dari 6.800 masyarakat menggantungkan hidupnya menjadi sopir ojek pangkalan. Ia berharap pertemuan nanti dapat memberikan solusi bagi nasib ribuan sopir ojek pangkalan di Kota Bandung. "Tapi, pasti nanti ada solusi terbaik. Kami berharap, Go-Jek dan ojek pangkalan saling bersinergi. Dan tidak ada perusakan etika," kata Kukuh.




PUTRA PRIMA PERDANA | IQBAL T. LAZUARDI S


Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

5 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

6 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

8 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

10 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

11 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya