Laksamana Marsetio Beberkan Potensi Konflik Maritim

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 20 Oktober 2015 21:56 WIB

Ekspresi Kepala Staf AL (Kasal) Laksama Marsetio memberikan keterangan pers usai memimpim rapat pimpinan (rapim) di Mabes TNI AL (Mabesal), Cilangkap, 23 Desember 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana (Purn) Marsetio mengingatkan bahwa potensi konflik di tahun mendatang berada di perbatasan maritim. Potensi ini dipicu oleh perebutan sumber daya alam antarnegara yang wilayahnya bersinggungan.

"Ada 10 batas maritim yang rawan konflik ke depan," kata Marsetio dalam seminar nasional tentang sistem keamanan maritim guna mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai negara maritim yabg berdaulat. Acara ini berlangsung di Lembaga Ketahanan Nasional Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2015.

Dalam waktu dekat, Marsetio mencontohkan, salah satu yang berpotensi konflik dalam perebutan sumber daya alam di laut Cina Selatan. "Ujung-ujungnya terjadi perebutan hegemoni di kawasan tersebut selain karena bosan dengan perang dan hegemoni yang terjadi di Eropa," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Lemhanas RI, Budi Susilo Soepandji, mengatakan bahwa pembangunan telah memasuki fase baru melalui maritim sehingga aspek keamanan patut dibenahi. "Ini menjadi faktor penentu program pemerintah," kata Budi saat membuka

Dalam seminar tersebut direkomendasikan pentingnya membuat undang-undang keamanan maritim, membentuk infrastruktur yang mendukung keamanan maritim dan membentuk SDM profesional sesuai kebutuhan. Selain itu, seminar ini merekomendasikan agar segera disusun draf RUU Kemaritiman dan peningkatan anggaran infrastruktur kemaritiman.

Hadir pula dalam acara seminar tersebut Staf Ahli Bidang Ketahanan Nasional Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Laksamana muda Agus Setiadji, Pakar Maritim UI Chandra Motik Yusuf.

Pembangunan di bidang maritim menjadi prioritas pemerintahan Presiden Joko Widoso-Jusuf Kalla. Wujud prioritas itu antara lain pembangunan infrastruktur pelabuhan dari Aceh hingga Papua. Pencegahan pencurian ikan dengan penenggelaman kapal-kapal yang dipakai menangkap ikan secara ilegal.

ARKHELAUS WISNU

Berita terkait

KPK Buka Penyidikan Korupsi Asuransi PT Pelni

9 Januari 2024

KPK Buka Penyidikan Korupsi Asuransi PT Pelni

KPK memulai proses penyidikan perkara dugaan korupsi pembayaran komisi untuk asuransi perkapalan milik PT Pelni Persero TA 2015-2020.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Teken Kerja Sama PSO Angkutan Laut Tahun Anggaran 2024, Apa Saja yang Diatur?

30 Desember 2023

Kemenhub Teken Kerja Sama PSO Angkutan Laut Tahun Anggaran 2024, Apa Saja yang Diatur?

Kemenhub menandatangani perjanjian kerja sama penyelenggaraan PSO untuk Kapal Perintis, Tol Laut hingga Kapal Khusus Ternak Tahun Anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kritik Kebijakan Jokowi Soal Maritim dan BUMN Karya, Begini Jawaban Erick Thohir dan Ketua Ampera

11 November 2023

Ganjar Kritik Kebijakan Jokowi Soal Maritim dan BUMN Karya, Begini Jawaban Erick Thohir dan Ketua Ampera

Ganjar Pranowo mengkritik kebijakan Jokowi di bidang maritim dan BUMN. Begini tanggapan Menteri BUMN Erict Thohir dan Ketua Ampera.

Baca Selengkapnya

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

10 November 2023

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengkritik sektor maritim tanah air.

Baca Selengkapnya

Ganjar Sentil Jokowi soal Pengembangan Sektor Maritim: 10 Tahun Tak Berubah, Ya Enggak Niat

9 November 2023

Ganjar Sentil Jokowi soal Pengembangan Sektor Maritim: 10 Tahun Tak Berubah, Ya Enggak Niat

Ganjar Pranowo mengkritik Joko Widodo atau Jokowi soal sektor maritim yang seolah-olah jalan di tempat selama hampir 10 tahun.

Baca Selengkapnya

1.000 Ton Beras Didistribusikan dari Surabaya ke NTT dengan Kapal Tol Laut

18 Mei 2023

1.000 Ton Beras Didistribusikan dari Surabaya ke NTT dengan Kapal Tol Laut

Pemerintah mendistribusikan 1.000 ton beras dari Surabaya, Jawa Timur, ke berbagai tujuan di Nusa Tenggara Timur, dengan menggunakan kapal tol laut.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Kerahkan Dua Kapal Tol Laut Distribusikan Pasokan Beras ke NTT

29 Maret 2023

Kemenhub Kerahkan Dua Kapal Tol Laut Distribusikan Pasokan Beras ke NTT

Kekurangan stok beras di NTT menyebabkan komoditi pangan itu menjadi mahal.

Baca Selengkapnya

Berharap Harga Pangan Terjangkau di Daerah Pelosok, Kemenhub Buka 39 Rute Tol Laut

8 Januari 2023

Berharap Harga Pangan Terjangkau di Daerah Pelosok, Kemenhub Buka 39 Rute Tol Laut

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka 39 rute tol laut untuk mewujudkan harga pangan yang terjangkau di daerah pelosok.

Baca Selengkapnya

Nataru, Rajawali Nusindo Siapkan 243 Mobil dan 409 Motor untuk Distribusi Pangan ke Seluruh Wilayah RI

26 Desember 2022

Nataru, Rajawali Nusindo Siapkan 243 Mobil dan 409 Motor untuk Distribusi Pangan ke Seluruh Wilayah RI

Rajawali Nusindo menjalin kerja sama dengan berbagai toko grosir, toko retail, pedagang tradisional untuk melakukan proses penyaluran produk pangan.

Baca Selengkapnya

Sail Tidore 2022, KM Tatamailau Difungsikan jadi Hotel Terapung

26 November 2022

Sail Tidore 2022, KM Tatamailau Difungsikan jadi Hotel Terapung

Kemenhub menyiapkan KM Tatamailau sebagai hotel terapung untuk mendukung penyelenggaraan Sail Tidore 2022 di Kota Tidore, Maluku Utara

Baca Selengkapnya