Karya Anak Indonesia Raih Juara di Polandia

Reporter

Selasa, 20 Oktober 2015 13:34 WIB

Ilustrasi - Piala Juara 1. KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jakarta - Satu lagi anak bangsa yang mengharumkan nama Indonesia. Ethan Daniel Lee, murid sekolah Ananda Visual Art di Bandung, memenangkan the 18th International Childrens and Young Peoples Art Competition untuk kategori karya seni anak usia 5-7 tahun.

Kompetisi diselenggarakan Children's Creative Art Center and Gallery di Torun, Polandia bekerja sama dengan Kementerian Budaya dan Warisan Nasional, Polandia, demikian Sekretaris Tiga KBRI Warsawa, Jorrie Andrean, kepada Antara London, Minggu, 18 Oktober 2015.

Direktur Children's Creative Art Center and Gallery Dariusz Delik menyampaikan bahwa tahun ini terdapat 20.915 karya seni anak-anak usia 5-19 tahun yang berasal dari 54 negara. Selain Indonesia, beberapa karya seni dari negara Asia lainnya adalah Tiongkok, Thailand, Filipina, Singapura, dan Sri Lanka.

Dubes RI Warsawa, Peter Frans Gontha, mengungkapkan kegembiraannya atas masuknya karya seni anak Indonesia di kompetisi bergengsi dimaksud.

Diharapkan akan lebih banyak lagi karya seni anak bangsa yang bertanding di berbagai kompetisi internasional, baik di Polandia maupun negara-negara lainnya. Disebutkan bahwa karya seni anak Indonesia memiliki ciri khas dan kualitas yang tidak kalah dengan negara lain.

International Childrens and Young Peoples Art Competition merupakan salah satu kompetisi terbesar dan bergengsi di Eropa dalam bidang seni untuk anak-anak dan remaja.

Selain Ethan, tahun ini kompetisi juga diikuti karya seni anak Indonesia lainnya dari Ananda Visual Art School yaitu Bella Christa, Matthew Frederick Immanuel, Victoria Gail Gan, Marvel Lucky Sanders, dan Castiel Sebastian Huang. Sekolah seni di Bangkalan mengirimkan karya seni Muhammad Abrar Butt dan Kemal Alvath, serta karya seni Malya Sasmaya dari sekolah Daun Sanggar Lukis Anak di Gresik.


ANTARA

Baca juga:
Duh, JK Mau Evaluasi KPK, Terlalu Banyak Tangkap Orang?
Reshuffle Kabinet, Ruhut: Menteri Enggak Mampu Sila Ngaca Diri!


Berita terkait

Peter F Gontha Sebut Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Bisa Akhiri Politik Cebong Vs Kampret

7 September 2023

Peter F Gontha Sebut Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Bisa Akhiri Politik Cebong Vs Kampret

Peter F Gontha menyatakan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar merupakan pilihan Surya Paloh untuk mengakhiri politik cebong vs kampret.

Baca Selengkapnya

Peter F Gontha Bongkar Alasan Surya Paloh Pilih Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan

7 September 2023

Peter F Gontha Bongkar Alasan Surya Paloh Pilih Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan

Surya Paloh sudah lama melihat potensi kelompok nasionalis tradisional religius yang direpresentasi kaum santri dari lingkungan NU.

Baca Selengkapnya

Jakpro Sebut Jakarta Tetap Jadi Tuan Rumah Formula E hingga 2024

10 September 2022

Jakpro Sebut Jakarta Tetap Jadi Tuan Rumah Formula E hingga 2024

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter F Gontha menyebut Singapura siap mengambil alih perhelatan Formula E dari Jakarta

Baca Selengkapnya

Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

1 Juni 2022

Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Belanda. Di sela-sela lawatannya, Luhut bertemu Perhimpunan Pelajar Indonesia di KBRI Den Haag.

Baca Selengkapnya

Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

3 Maret 2022

Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

Evakuasi WNI di Ukraina, Pakar Hubungan Internasional UNAIR menyebut Moldova berisiko karena memiliki wilayah yang berkonflik dan didukung Rusia.

Baca Selengkapnya

Minta Gajinya Dihentikan, Peter F Gontha Ungkap Alasan Kerugian Garuda

2 Juni 2021

Minta Gajinya Dihentikan, Peter F Gontha Ungkap Alasan Kerugian Garuda

Peter F Gontha mengungkap alasan Garuda Indonesia terus merugi.

Baca Selengkapnya

Peter F. Gontha Jadi Komisaris Garuda: Tantangannya Sulit

23 Januari 2020

Peter F. Gontha Jadi Komisaris Garuda: Tantangannya Sulit

Peter F. Gontha menyatakan sulit menjadi Komisaris Independen Garuda Indonesia diusia yang tak muda lagi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

20 Juli 2019

Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

Diharapkan nilai perdagangan Indonesia-AS bisa mencapai US$60 miliar dalam 5 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

3 Juli 2019

Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

29 orang Pasukan Perdamaian PBB asal Indonesia, UNAMID untuk wilayah tugas di Darfur, Sudan berkunjung ke KBRI Addis Ababa membagikan pengalamannya.

Baca Selengkapnya

90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

1 Juli 2019

90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

Sebanyak 90 pemuda inovator Ethiopia mempresentasikan gagasan dan pemikiran mereka di KBRI Addis Ababa untuk mengatasi berbagai persoalan.

Baca Selengkapnya