Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reshuffle Kabinet, Ruhut: Menteri Enggak Mampu Sila Ngaca Diri!

image-gnews
Ruhut Sitompul. Tempo/Tony Hartawan
Ruhut Sitompul. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menilai para menteri di kabinet Presiden Joko Widodo yang kurang menunjukkan kinerja maksimal untuk mundur dari jabatannya. "Kalau enggak mampu, silakan mengaca diri, atau mending mundur. Jangan dijewer dulu baru mundur, itu anak kecil namanya," kata Ruhut kepada Tempo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Senin, 19 Oktober 2015.

Menurut politikus Fraksi Demokrat ini, banyak menteri yang kurang menunjukkan kinerja maksimal. Namun ia menolak berkomentar karena sungkan dan memiliki kedekatan dengan menteri-menteri tersebut. "Aku enggak enak ngomongnya. Semua tahu aku dekat dengan Pak Jokowi. Aku tim suksesnya. Nanti mereka jadi enggak enak. Kan, mereka itu kawan-kawan aku semua," ujar Ruhut.

BACA JUGA
Duh, Kalla Mau Evaluasi KPK, Terlalu Banyak Tangkap Orang?
PDIP Siaga, PAN Diajak Bicara: Ada Reshuffle Kabinet?

Menurut Ruhut, merombak kabinet merupakan hak prerogatif Presiden yang tidak seharusnya dicampuri oleh siapa pun. Ruhut mengatakan hasil kocok ulang kabinet jilid I pilihan Presiden Jokowi pada Agustus 2015 menunjukkan perubahan positif. Ruhut mencontohkan, langkah positif itu antara lain penunjukan menteri baru pada sejumlah pos strategis, seperti Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan; serta Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman.

"Enggak usahlah merecoki Jokowi. Dia tahu siapa yang layak. Buktinya reshuffle kemarin siapa yang kira, nyatanya Luhut sangat brilian, itu juga maunya dia (Jokowi). Rizal Ramli, walaupun gayanya mirip Ahok, enggak apa apa, dia hebat juga," tutur Ruhut. Ruhut berharap, meski Presiden masih memberikan kepercayaan kepada para menteri yang belum bekerja maksimal, menteri-menteri tersebut dapat ikut menyesuaikan karena selama ini Ruhut menilai Presiden Joko Widodo sudah bekerja maksimal.

BERITA MENARIK
Wanita Ini Bangun, Potong Jari Anak Tetangga, dan Tidur Lagi

SATU TAHUN JOKOWI-JK, Menteri Tjahjo: Rupiah Kembali Menguat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pak Jokowi itu sudah bekerja keras. Kalau ibarat sepeda motor, dia sudah berjalan 180 kilometer per jam. Namun para pembantunya saya mohon juga mengikuti, jangan kecepatannya 60 kilometer per jam-lah, kasihan Jokowi," ucap Ruhut. Selain itu, meski enggan menyebutkan nama, Ruhut meminta para menteri lebih berkaca pada kemampuan mereka dalam mengemban tugas dan tak segan untuk mundur dari jabatan bila dirasa tak mampu mengembannya.

"Siapa pun yang ditunjuk, bekerjalah dengan baik. Kalau enggak mampu, silakan mengaca diri, atau mending mundur saja. Jangan dijewer dulu baru mundur, itu anak kecil namanya," ujar mantan anggota Komisi Hukum DPR itu.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

SIMAK PULA
TRAGEDI MINA: Mengerikan, Korban Tewas Menjadi 2.110
Biksu Wanita Hidup Foya-foya dari Uang Biaranya Sendiri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

59 hari lalu

Presiden Joko Widodo memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.


Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

26 Januari 2024

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Jakarta, Jumat (19/1), mengatakan ada pihak yang berupaya untuk menggoyang pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.


Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

7 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait pengunduran diri Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 6 Oktober 2023. Presiden telah menerima dan menandatangani surat pengunduran diri Mentan Sahrul Yasin Limpo. TEMPO/Subekti.
Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

"Secepatnya kami siapkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat 6 Oktober 2023.


Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Diundang Jokowi ke Istana di Tengah Isu Reshuffle, Hary Tanoe: Bicara Macam-macam

16 Mei 2023

Presiden Jokowi bersama Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo tiba dalam Rapimnas Partai Perindo II di JCC Senayan, Jakarta, 21 Maret 2018. Acara Rapimnas II ini dihadiri oleh 1.772 kader partai. TEMPO/Subekti.
Diundang Jokowi ke Istana di Tengah Isu Reshuffle, Hary Tanoe: Bicara Macam-macam

Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia atau Perindo Hary Tanoesoedibjo temui Jokowi di tengah isu reshuffle kabinet.


Kata Jokowi dan Surya Paloh Soal Isu Reshuffle Menteri NasDem Buntut Hubungan yang Renggang

16 Mei 2023

Presiden Joko Widodo merangkul Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat menghadiri penutupan Kongres Kedua Partai Nasdem dan HUT ke-8 Partai Nasdem di Jakarta International Teathre, Jakarta, Senin, 11 November 2019. Twitter.com
Kata Jokowi dan Surya Paloh Soal Isu Reshuffle Menteri NasDem Buntut Hubungan yang Renggang

Jokowi dan Surya Paloh buka suara soal kemungkinan adanya reshuffle menteri dari NasDem.


Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas


Mahfud Md Bilang Tak Ada Agenda di Istana Presiden pada Rabu Ini

1 Februari 2023

Menkopolhukam Mahfud MD saat memberikan tanggapan atas penolakan terhadap penerbitan Perppu Cipta Kerja di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Mahfud Md Bilang Tak Ada Agenda di Istana Presiden pada Rabu Ini

Mahfud Md mengatakan tidak ada undangan dari Presiden kepada dirinya untuk datang ke Istana Jakarta, Rabu.


Di Tengah Isu Reshuffle, Plt Ketum PPP Bertemu Jokowi di Istana Pekan Lalu

30 Januari 2023

Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono saat menjawab pertanyaan kembalinya Muhammad Romahurmuziy alias Romy ke struktur PPP di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Di Tengah Isu Reshuffle, Plt Ketum PPP Bertemu Jokowi di Istana Pekan Lalu

Jokowi masih memberikan jawaban yang sama ketika ditanya soal reshuffle.


Isu Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Kian Santer, KSP Moeldoko: Aduh Aku Masih Belum Tahu

25 Januari 2023

KSP Moeldoko menyerahkan secara simbolis bibit cabai ke salah satu perwakilan komunitas di Kota Depok, Rabu 24 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Isu Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Kian Santer, KSP Moeldoko: Aduh Aku Masih Belum Tahu

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku tidak tahu dan enggan berkomentar banyak terkait adanya reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo.