EKSKLUSIF: Begini Detik-detik Rio Capella Pamit dari NasDem
Editor
raymundus rikang
Senin, 19 Oktober 2015 18:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Patrice Rio Capella sebagai tersangka kasus suap, Kamis, 15 Oktober 2015, mengejutkan pemimpin Partai NasDem. Apa yang terjadi kemudian di Partai NasDem?
Ternyata, tak sampai satu jam setelah pengumuman KPK, Patrice Rio Capella menemui Surya Paloh, Ketua Umum NasDem. Kamis petang itu, di lantai 5 Kantor NasDem di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Rio melaporkan kronologis perkaranya.
Surya Paloh menceritakan pertemuannya dengan Rio Capella itu kepada Tempo, Sabtu, 17 Oktober 2015. “Rio, you tahu apa konsekuensi atas kesepakatan yang kita letakkan bersama?” kata Surya menirukan pembicaraannya dengan Rio Capella. “Saya tahu, Abang,” ujar Surya menirukan jawaban Patrice.
Menurut Surya Paloh, Rio Capella menjelaskan dirinya menjadi tersangka kasus suap di KPK. Rio Capella meminta maaf kepada Surya Paloh dan meminta izin untuk mundur dari posisinya sebagai Sekretaris Jenderal Partai, juga dari posisinya di DPR. "Sekarang saya sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan sesuai kode etik yang kita sepakati bersama, saya harus berhenti,” kata Surya menirukan Rio Capella.
Surya mengaku tak butuh waktu lama mengingatkan Rio Capella. Ia mengaku sudah lama mengingatkan Rio Capella, ketika Sekjen Nasdem tersebut dipanggil komisi antirasuah itu sebagai saksi.
“Saya berharap, statusmu berhenti sebagai saksi. Tapi, begitu tak lagi sebagai saksi, pilihannya cuma dua, mengundurkan diri atau diberhentikan,” ujar Surya.
Pertemuan itu hanya berlangsung tiga jam. Begitu Rio pergi, Surya langsung menunjuk Nining Indra Saleh yang pernah menjadi Sekretaris Jenderal DPR sebagai pengganti Rio Capella di kepengurusan partai.
RAYMUNDUS RIKANG