Said Aqil: Bagi NU, Hari Santri Adalah Hari Bela Negara

Reporter

Minggu, 18 Oktober 2015 22:56 WIB

Ketua Umum PBNU terpilih KH. Said Aqil Siradj (kanan) didampingi Rais Aam Syuriah PBNU KH. Maruf Amin tersenyum ketika dirinya kembali terpilih sebagai ketua umum pada Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur, 6 Agustus 2015. Berdasarkan hasil muktamar tersebut, Said Aqil Siradj terpilih kembali menjadi Ketua PBNU periode 2015-2020 secara aklamasi. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, SURABAYA - Ketua Umum PB NU, Said Aqil Siradj, menegaskan, Hari Santri adalah hari dari resolusi ulama bahwa cinta Tanah Air atau membela Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah wajib.

"Hadratussyeikh KH Hasyim Asy'ari dan para ulama telah menetapkan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 yang intinya adalah fatwa tentang membela Tanah Air," katanya dalam pelepasan Kirab Hari Santri Nasional (KHSN) dari pelataran Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu 18 Oktober 2015.

Dalam acara yang diawali dengan jalan sehat seribu santri bertajuk Sarung Fun Run, dari Kantor PC NU Jalan Bubutan ke Tugu Pahlawan itu, Said Aqil menjelaskan fatwa Hasyim Asy'ari dkk adalah membela Tanah Air merupakan jihad fi-sabilillah yang hukumnya fardhu ain (kewajiban individual).

"Jadi, kalau ada yang nggak setuju dengan Hari Santri itu ya biar saja, gak patheken, karena santri dalam konteks Hari Santri adalah jiwa patriot. Buktinya ada 12 ormas yang mendukung Hari Santri, bukan hanya NU," katanya.

Selain itu, Hari Santri bukan berasal dari gagasan kalangan NU, melainkan murni dari gagasan Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2014 di Malang bahwa dirinya akan menetapkan Hari Santri pada 1 Muharram jika dipercaya menjadi Presiden.

"Setelah terpilih, Presiden Jokowi mengulangi gagasannya itu pada saat menghadiri Munas NU, namun saya katakan bahwa Hari Santri itu sebaiknya bukan 1 Muharram, karena 1 Muharram adalah Tahun Baru Islam milik Muslim se-dunia," katanya.

Akhirnya, PB NU mengusulkan Hari Santri ditetapkan pada 22 Oktober terkait fatwa bela negara dalam Resolusi Jihad, kemudian presiden meminta menteri agama membahas bersama PB NU.

"Akhirnya, kami mengadakan seminar hingga diputuskan tanggal 22 Oktober itu," katanya dalam acara yang juga dihadiri Wakil Ketua Umum PB NU, Slamet Effendy Yusuf, dan Sekjen PB NU, H Helmy Faishal Zain.

Senada dengan itu, Ketua PW NU Jawa Timur, KH Mutawakkil Alallah, mengucapkan terima kasih kepada Jokowi, DPR, dan sejumlah ormas keagamaan-kemasyarakatan yang mendukung Hari Santri Nasional.

"Ruh dari Hari Santri adalah fatwa ulama tentang Resolusi Jihad yang melahirkan spirit heroisme. Jadi, ruh dari Hari Santri adalah cinta Tanah Air. Islam sendiri mengajarkan cinta Tanah Air adalah sebagian dari iman," katanya.



Namun, cinta Tanah Air untuk saat ini bukan membela negara melawan penjajah bersenjata, melainkan penjajah kebodohan melalui pendidikan, penjajah kemiskinan melalui ekonomi atau UMKM, dan penjajah ideologi melalui penyadaran terhadap radikalisme, komunisme, terorisme, dan atheisme.



ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan FKPPI Harus Mampu Menjaga Pemilu Damai

21 Januari 2024

Bamsoet Tegaskan FKPPI Harus Mampu Menjaga Pemilu Damai

Bamsoet menegaskan peran Front Keadilan Pemuda dan Pemudi Indonesia (FKPPI) sebagai bagian integral dari bela negara, yang harus mampu menjaga kelancaran Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Tak Hadir Saat Kunjungan Kiai Said Aqil Siradj di NasDem Tower

10 Januari 2024

Alasan PKS Tak Hadir Saat Kunjungan Kiai Said Aqil Siradj di NasDem Tower

"Enggak ada apa-apa, mungkin lagi pada di luar atau apa gitu kebetulan aja," kata Sekjen PKS.

Baca Selengkapnya

Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

10 Januari 2024

Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

Kedatangan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di Nasdem Tower disambut elite Nasdem dan PKB. Menaruh simpati ke pasangan AMIN.

Baca Selengkapnya

Soal Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Said Aqil Anggap Dirinya Semut

9 Januari 2024

Soal Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Said Aqil Anggap Dirinya Semut

Said Aqil Siradj menganggap dirinya sebagai semut dalam perjuangan memenangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, Bertandang ke Kantor Nasdem

9 Januari 2024

Eks Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, Bertandang ke Kantor Nasdem

Eks Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj bertemu dengan elit NasDem dan PKB.

Baca Selengkapnya

Hari Bela Negara Tak Bisa Dipisahkan Peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden PDRI yang Dilupakan

19 Desember 2023

Hari Bela Negara Tak Bisa Dipisahkan Peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden PDRI yang Dilupakan

Ditetapkannya Hari Bela Negara tak bisa dipisahkan dari peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden Indonesia saat PDRI.

Baca Selengkapnya

SBY Tetapkan 19 Desember Hari Bela Negara, Apa Alasannya?

19 Desember 2023

SBY Tetapkan 19 Desember Hari Bela Negara, Apa Alasannya?

Peringatan Hari Bela Negara ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhyono untuk mengenang jasa-jasa pahlawan dalam mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia pada 19 Desember 1948

Baca Selengkapnya

Said Aqil Doakan Mahfud Md Jadi Wakil Presiden 2024

3 Desember 2023

Said Aqil Doakan Mahfud Md Jadi Wakil Presiden 2024

Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mendoakan Mahfud Md bisa menjadi wakil presiden di 2024. Said menyebut Mahfud adalah sahabatnya di Madura.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin, NasDem: Kita Lihat Nanti

23 Oktober 2023

Soal Peluang Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin, NasDem: Kita Lihat Nanti

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menanggapi soal peluang mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj jadi tim pemenangan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Sekretaris LPOI Bantah Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilpres 2024

28 September 2023

Sekretaris LPOI Bantah Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilpres 2024

Menurut Imam, sosok Said Aqil Siradj adalah pemimpin bangsa. Said Aqil, kata Imam, bukan kelas kapten pemenangan.

Baca Selengkapnya