BIN Dianggap Lemah Tangani Konflik Poso

Reporter

Editor

Kamis, 22 Desember 2005 15:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Nadrah Izahari, anggota Panitia Khusus Poso DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, menganggap kerja Badan Intelijen Negara sangat lemah. Buktinya, banyak kasus di Poso yang bisa dikuak tapi belum ada hasilnya. "BIN memang tak punya payung hukum untuk menangkap orang, tapi mereka wajib melaporkan hal-hal yang mengganggu stabilitas keamanan," katanya dalam rapat koordinasi DPR dengan para menteri bidang politik, keamanan, dan hukum di gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis (22/12).Menurut dia, DPR tak ingin membuat panitia khusus baru soal Poso. Sejak peristiwa Malino pada 1998, kata dia, DPR sudah membuat tiga panitia khusus untuk mengungkap permasalahan daerah konflik di Sulawesi Tengah itu. Berdasarkan pengamatan langsung panitia khusus, ia menambahkan, belum ada rasa aman di masyarakat. Dalam waktu dekat panitia akan kembali mengunjungi Poso untuk mempelajari lagi situasi di sana.Dalam rapat koordinasi yang terbuka untuk umum, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Widodo A.S. mengatakan, situasi di Poso sudah kondusif. Sejak dibentuk Satuan Tugas Penanganan Poso poso 17 November 2005, tak ada lagi aksi kekerasan dan penyalahgunaan bantuan sosial di sana.Kepala BIN Syamsir Siregar mengatakan, hasil kerja lembaganya tak dipublikasikan tapi sudah diketahui anatomi pelaku kerusuhan. Menurut dia, dalam pergolakan di Poso banyak orang luar yang datang. "Mereka masih tinggal dan beraktivitas di sana," katanya.Ratna Situmorang dari Partai Damai Sejahtera meminta Widodo menangani masalah surat edaran kelompok radikal yang menargetkan pemenggalan 100 kepala warga Poso pada Natal dan Tahun Baru 2006. Pramono

Berita terkait

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

25 Februari 2022

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik

Baca Selengkapnya

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

11 Oktober 2016

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

Program pengawalan kepada petani tersebut hanya untuk enam kecamatan di wilayah Poso Pesisir.

Baca Selengkapnya

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

10 Agustus 2016

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

Polri dan TNI belum akan menghentikan operasi Tinombala di Poso, Sulawei Tengah, sampai kelompok Santoso menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

8 Agustus 2016

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

Polisi menetapkan 16 DPO jaringan Mujahidi Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

28 Juli 2016

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

Anggota intel Operasi Tinombala di Poso, Sersan Dua Muhammad Ilman, akan dimakamkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

27 Juli 2016

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

Tim Divisi Propam dan Kepala Korps Brimob langsung berangkat ke Poso untuk memeriksa anggota Brimob yang salah tembak oleh intel TNI Satgas Tinombala.

Baca Selengkapnya

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

22 Juli 2016

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

Pansus RUU Antiterorisme ingin menangkap aspirasi warga Poso pasca-tewasnya Santoso.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

18 Juli 2016

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

Polisi diminta mengedepankan pendekatan dialog konstruktif dalam menghadapi kelompok Santoso di Poso.

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

17 Juni 2016

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

Komandan Pos Lape memerintahkan Pos Tamanjeka mendalami dan memastikan kebenaran akan informasi tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

25 Mei 2016

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

Mayat itu diduga bernama Aco alias Sucipto dari Malino. Dia adalah anak buah Santoso yang selama ini menjadi buron.

Baca Selengkapnya