Walhi & Kitabisa.com Galang Dana Beasiswa Anak Salim Kancil

Reporter

Kamis, 15 Oktober 2015 08:37 WIB

Seorang mahasiswa memegang poster bergambar Salim Kancil saat aksi solidaritas atas terbunuhnya aktivis petani Salim Kancil di Surabaya, 1 Oktober 2015. Aksi yang di ikuti oleh WALHI Jatim, LBH Surabaya, Ecoton dan sejumlah kelompok mahasiswa ini menuntut pemerintah dan kepolisian untuk mengusut tuntas terbunuhnya Salim Kancil. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi solidaritas dari netizen untuk Salim Kancil dan Tosan, aktivis lingkungan tambang pasir di Lumajang, terus bergulir. Lewat situs penggalangan dana Kitabisa.com, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) telah mengumpulkan dana lebih dari Rp 42 juta.

Fuadiyah Kamil, PR & Communication Officer KitaBisa.com mengatakan dana itu terkumpul dari 214 orang donatur. untuk beasiswa anak Salim Kancil dan Tosan. "Inisiatif ini diluncurkan oleh Walhi setelah berkoordinasi dengan Tim Kerja Perempuan dan Tambang," kata Diyah dalam siaran persnya, 14 Oktober 2015.

Baca juga:
KPAI: Jangan Ada Saling Dendam Anak Salim Kancil dan Pelaku
Kasus Salim Kancil, LPSK Akan Siapkan Safe House untuk Saksi

Menurut dia, aksi solidaritas ini juga digaungkan lewat laman change.org/SalimKancil yang sudah didukung lebih dari 50 ribu tandatangan. Inisiatif penggalangan dana ini muncul setelah insiden pembunuhan terhadap Salim Kancil, warga Desa Selok Awar-Awar, Lumajang, pada 26 September 2015.


Semula dana yang ditargetkan adalah sebesar Rp 20 juta, tapi berkat tingginya solidaritas dari netizen total donasi mencapai lebih dari dua kali lipat hingga Rp 42 juta per 12 oktober 2015.

“Capaian yang luar biasa dan melebihi ekspektasi kami! Solidaritas lintas batas inilah yang menjadikan semangat perjuangan tetap hidup” ujar Voni perwakilan dari Walhi.

Simak juga:
Pasca Rusuh, Warga Kristen Singkil Mengungsi ke Luar Aceh
Koleksi Perhiasan Happy Salma, Inspirasi Novel Pramoedya

Selanjutnya seluruh dana yang terkumpul akan diberikan dalam bentuk tabungan pendidikan untuk anak korban Tragedi Lumajang, yaitu Salim Kancil dan Tosan. Almarhum Salim Kancil meninggalkan seorang anak yang masih duduk di bangku SMP. Sementara Tosan memiliki tiga anak, dua di antaranya masih sekolah, satu di SMA dan satu di SD.

Sementara itu, hingga 13 Oktober 2015, petisi di change.org/SalimKancil yang berjudul “Pak Badrodin, usut pembunuhan berencana Salim Kancil” sudah didukung lebih dari 50 ribu tanda tangan. Petisi ini ditujukan kepada Kapolri Badrodin Haiti, Pemda Kabupaten Lumajang, Komnas HAM, Lembaga Perlindungan Saksi (LPSK) dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Adapun Kitabisa.com adalah situs penggalangan dana untuk berbagai inisiatif sosial, mulai dari program yayasan/NGO, inisiatif komunitas, gagasan mahasiswa, bantuan bencana alam, hingga patungan untuk pribadi yang membutuhkan. Sedangkan Change.org adalah wadah petisi online yang terbuka, bagi siapa saja dan di mana saja yang ingin memulai kampanye sosial demi perubahan.

NIEKE INDRIETTA

Berita terkait

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

13 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

16 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

36 hari lalu

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

45 hari lalu

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

55 hari lalu

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

17 Februari 2024

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

Organisasi masyarakat sipil khawatir Prabowo-Gibran melanjutkan program Jokowi yang dinilai merusak lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

17 Januari 2024

Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

Berita terpopuler hari ini mencakup Faisal Basri yang menyebut Sri Mulyani paling siap mundur dari Kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Kecaman WALHI ke PT Astra Agro Lestari

28 November 2023

Media Asing Soroti Kecaman WALHI ke PT Astra Agro Lestari

PT Astra Agro Lestari dikritik oleh kelompok lingkungan hidup WALHI.

Baca Selengkapnya

Catatan Walhi Terhadap Proyek Rempang Eco City dan Bentrok di Seruyan

9 Oktober 2023

Catatan Walhi Terhadap Proyek Rempang Eco City dan Bentrok di Seruyan

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia memberikan tanggapan kritis terhadap proyek Rempang Eco City dan konflik di Seruyan.

Baca Selengkapnya