Penuhi Target, GAM Serahkan Dua Pistol

Reporter

Editor

Senin, 19 Desember 2005 18:22 WIB

TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Untuk memenuhi target 840 pucuk senjata yang harus diterima Aceh Monitoring Mission (AMM), sesuai kesepakatan Helsinki, Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kembali menyerahkan dua pucuk senjatanya pada pukul 16.15 WIB, hari ini (19/12), di Stadion Lhong Raya, Aceh Besar.Tadi pagi di tempat yang sama GAM telah menyerahkan 35 pucuk senjata dan 33 di antaranya diterima. Secara total GAM telah menyerahkan senjatanya sebanyak 1.021 pucuk dan diterima oleh AMM sebanyak 838 pucuk senjata, selebihnya ditolak. "Masih kurang dua senjata, kita usahakan dan ada," sebut Irwandi Yusuf, Representatif GAM di AMM.Menurutnya, dua senjata yang terlambat diserahkan itu diusahakan GAM untuk memenuhi target 840 senjata. Satu senjata memang terlambat datang ke tempat penyerahan, sementara satu pucuk lagi didatangkan dari Sigli, Kabupaten Pidie. "Senjata yang disita polisi dulunya sesudah MoU, kita minta lagi," sebutnya.Irwandi mengatakan senjata yang disita polisi itu tidak dihancurkan, karena itu masih dijadikan sebagai barang bukti. "Tapi yang penting itu sudah diakui oleh AMM," ujarnya.Dengan menyerahkan sisa dua pucuk itu, menurut Irwandi, berarti pihak GAM telah memenuhi 840 senjata yang diterima AMM. Pihak AMM, pemerintah Indonesia dan GAM akan mengadakan pertemuan Senin malam untuk membahas berakhirnya penyerahan senjata.Adi Warsidi

Berita terkait

LPSK Dalami Tragedi Jambu Keupok Saat DOM di Aceh  

20 Agustus 2016

LPSK Dalami Tragedi Jambu Keupok Saat DOM di Aceh  

LPSK memeriksa 12 orang korban pelanggaran HAM berat saat operasi DOM di Desa Jambu Keupok, Aceh Selatan.

Baca Selengkapnya

Peringatan Darurat Militer Aceh, Aktivis Ingatkan Kasus HAM  

20 Mei 2016

Peringatan Darurat Militer Aceh, Aktivis Ingatkan Kasus HAM  

Darurat Militer Aceh pada 2003 masih menyisakan dampak dan pelanggaran kasus HAM yang belum tuntas hingga sekarang.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Penculik Anggota Kodim Aceh Diduga Eks GAM

25 Maret 2015

Pengamat: Penculik Anggota Kodim Aceh Diduga Eks GAM

Ada faksi GAM lain yang diduga membunuh dua anggota TNI itu.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Allan Ungkap Pembunuhan Aktivis Aceh  

27 Juni 2014

Jurnalis Allan Ungkap Pembunuhan Aktivis Aceh  

Pembunuhan itu telah "disahkan" oleh wewenang yang lebih tinggi
di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Maaf Atas Kelakuan Kopassus di Aceh  

12 Maret 2014

Prabowo Minta Maaf Atas Kelakuan Kopassus di Aceh  

"Apabila ada kesalahan yang dilakukan oleh anak buah saya, saya memohon maaf kepada seluruh rakyat Aceh," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya

DPR Aceh Dipersilakan Sahkan Qanun Rekonsiliasi  

12 November 2013

DPR Aceh Dipersilakan Sahkan Qanun Rekonsiliasi  

Korban-korban pelanggaran HAM itu sampai kini belum mendapat

keadilan. Karena itu, KKR Aceh yang permanen mutlak diperlukan.

Baca Selengkapnya

TNI Menolak Bendera Aceh Berbau Separatis

20 November 2012

TNI Menolak Bendera Aceh Berbau Separatis

Dalam rancangan qanun, bendera dan lambang Provinsi Aceh persis sama dengan bendera dan lambang Gerakan Aceh Merdeka.

Baca Selengkapnya

Petinggi GAM Ramai- Ramai Bezuk Tiro  

1 Juni 2010

Petinggi GAM Ramai- Ramai Bezuk Tiro  

Puluhan eks petinggi Gerakan Aceh Merdeka hari ini, Selasa (1/6) membezuk Hasan Tiro di ruang ICCU Rumah Sakit Dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh. Kondisi deklarator GAM ini masih belum stabil.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tapol/Napol GAM Tuntut Dana Reintegrasi

26 Januari 2008

Ratusan Tapol/Napol GAM Tuntut Dana Reintegrasi

Ratusan Tapol/Napol GAM di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara yang dibebaskan dari penjara sebelum penandatanganan MoU Helsinki menuntut untuk diberikan dana pemberdayaan ekonomi Rp 10 juta per jiwa, Sabtu (26/1).

Baca Selengkapnya

GAM dan Warga Rayakan Milad GAM

4 Desember 2007

GAM dan Warga Rayakan Milad GAM

Para anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Masyarakat Aceh memperingati Hari Ulang Tahun (Milad) GAM ke–31 dengan kenduri dan doa bersama. Acara diadakan di desa-desa dan tempat-tempat bersejarah.

Baca Selengkapnya