Kepala Desa Ini Nekat Gugat Polres Karawang Rp 50 Miliar  

Reporter

Jumat, 9 Oktober 2015 21:03 WIB

dok TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Karawang- Kepolisian Resor Karawang, Jawa Barat, digugat membayar ganti rugi Rp 50 miliar kepada Asep Kadarusman, Kepala Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang. Supriyadi, pengacara Asep, mengatakan tuntutan ganti rugi dilayangkan karena kliennya mengalami kerugian gara-gara perilaku polisi.


Menurut Supriyadi, saat Asep dibawa ke Polres Karawang, di dalam mobil polisi mengancam meledakkan Asep dengan bom. "Saya membawa bom. Siap diledakkan. Kalau ada yang macam-macam, saya diperintahkan Kapolres untuk tembak di tempat," kata Supriyadi menirukan perkataan Inspektur Dua Hiro Hidayat sesuai kesaksian Asep di Pengadilan Negeri Karawang, Jumat, 9 Oktober 2015.


Agenda sidang praperadilan pertama ini ialah pembacaan gugatan oleh kuasa hukum Asep Kadarusman selaku pihak pemohon. Sedangkan termohon, yakni Polres Karawang diwakili oleh empat pengacara, yaitu Budiharjo, Asep Setiawan, Tomo, dan Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi Kapolres Karawang Inspektur Dua Hiro Hidayat. Pengacara Polres Karawang akan menjawab gugatan itu pada Senin, 12 Oktober 2015.

Asep menuntut Polres Karawang meminta maaf secara terbuka kepadanya melalui media cetak pada halaman muka selama tujuh hari berturut-turut. "Mobil Fortuner, komputer, dan telepon seluler milik Asep yang disita juga harus dikembalikan," kata Supriyadi.

Supriyadi membeberkan kesalahan polisi. Saat menangkap Asep, kata dia, polisi tidak menunjukkan surat perintah penangkapan kepadanya dan keluarga. Begitu pula ketika menggeledah kantor desa, polisi tidak memperlihatkan surat perintah penggeledahan.
Tindakan polisi, menurut Supriyadi melanggar Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP.

Saat diperiksa di Polres Karawang, Asep tidak diperbolehkan salat dan makan. Setelah diperiksa, Asep ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus pemerasan kepada Hotibul Umam, pemilik CV Desa Putera, perusahaan limbah di wilayah Ciampel.
Polisi menangkap Asep saat bertemu dengan Hotibul Umam di Ciampel pada September lalu. Dalam pertemuan itu, Hotibul Umam menyerahkan amplop berwarna cokelat berisi uang senilai Rp 30 juta di sebelah Asep.



HISYAM LUTHFIANA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

59 hari lalu

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.

Baca Selengkapnya

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.

Baca Selengkapnya

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

30 November 2023

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

UMK Bekasi sebesar Rp 5.34 juta mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

31 Oktober 2023

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java membantu sekelompok masyarakat pesisir Karawang membuat daratan dan menyelamatkan desa dari abrasi

Baca Selengkapnya

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.

Baca Selengkapnya

Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

28 September 2022

Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

Dua orang wartawan diduga dianiaya dan disekap oleh pejabat di Pemerintahan Kabupaten Karawang

Baca Selengkapnya

Pembangunan Kampus Unsika Karawang Jalan Terus Seiring Dugaan Korupsi Disidik

29 Agustus 2021

Pembangunan Kampus Unsika Karawang Jalan Terus Seiring Dugaan Korupsi Disidik

Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Martha Parulina Berliana sebelumnya menyampaikan pihaknya hingga kini masih mendalami kasus dugaan korupsi itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Karawang Tembus 19.474 Orang, 642 Meninggal

30 Mei 2021

Kasus Covid-19 di Karawang Tembus 19.474 Orang, 642 Meninggal

Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Karawang, hingga Sabtu malam, 29 Mei 2021 jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 19.474.

Baca Selengkapnya

Karawang Tak Lagi Sediakan Hotel Buat Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, Sebab...

26 Mei 2021

Karawang Tak Lagi Sediakan Hotel Buat Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, Sebab...

Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tidak lagi menyediakan hotel sebagai tempat isolasi bagi para pasien Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peziarah Gunung Sanggabuana Karawang Izin ke Toilet Lalu Hilang

21 Mei 2021

Peziarah Gunung Sanggabuana Karawang Izin ke Toilet Lalu Hilang

Seorang peziarah makam Ki Sapujagat di Gunung Sanggabuana, Kabupaten Karawang, hilang selama hampir 24 jam. DItemukan di jurang.

Baca Selengkapnya