Empat Anggota Polres Dompu Terancam Dipecat

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 8 Oktober 2015 23:00 WIB

TEMPO/ Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Dompu - Kepolisian Resort Dompu, Nusa Tenggara Barat, saat ini sudah merampungkan proses pemeriksaan terhadap beberapa oknum anggotanya. Mereka diperiksa karena diduga terlibat melakukan tindak pidana maupun terbukti melakukan pelanggaran disiplin.

Saat ini, empat oknum anggota polisi itu sudah diproses oleh Propam dan sudah dikeluarkan rekomendasi, di mana keempat oknum tersebut dinyatakan sudah tidak layak untuk dipertahankan menjadi anggota Polri.

Keempat oknum tersebut diantaranya SF, diduga terlibat dalam tindak pidana narkoba yang saat ini tengah diproses oleh Sat Narkoba Polres Bima Kota. Kemudian CN dan WM, sama-sama terbukti lalai dan meninggalkan tugas. Dan terakhir HM, mantan narapidana, yang terlibat dalam kasus illegal minning di Provinsi NTT, dan sudah menjalani hukuman 1,2 tahun penjara.

Kapolres Dompu Ajun Komisaris Besar Polisi Brury Soekotjo AP membenarkan bahwa keempat oknum tersebut memang sudah selesai diproses oleh Propam Polres Dompu. "Proses sudah selesai, saat ini tengah menunggu saran hukum dari Polda NTB," ujar Brury, Kamis 8 Oktober 2015.

Dikatakannya, oknum SF, diduga terlibat dalam kasus narkoba, dan saat ini sedang dalam proses penyelidikkan dan penyidikkan di Polres Bima Kota. "Jika yang bersangkutan ditemukan dua pelanggaran, maka akan diproses pelanggaran disiplin," kata Brury.

Sedangkan dua oknum yang lainnya CN dan WM, kata Brury, terjerat dalam kasus lalai dan meninggalkan tugas tanpa keterangan. Sementara HM telah dihukum dalam pidana illegal minning. "Saat ini, proses terhadap mereka dalam tahap meminta saran hukum ke Polda, tinggal menunggu hasilnya," katanya.

AKHYAR M. NUR

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

5 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

6 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

7 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

8 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

8 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

9 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

9 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

10 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

13 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

14 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya