TEMPO.CO, Bandung - Sejumlah penerbangan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung tertunda di hari ulang tahun TNI yang digelar di Cilegon, Banten pada Senin, 5 Oktober 2015. Menurut Manajer Operasional Bandara Husein Sastranegara, PT Angkasa Pura II, Zainun Mansyur sejumlah penerbangan terpaksa dibatalkan akibat aktivitas pesawat militer di HUT TNI. “Ruang udara padat karena ‘military acitivty’, Hari (Ulang Tahun) TNI,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 5 Oktober 2015.
Mansyur mengatakan, ada dua ruang waktu penerbangan yang ditutup, yakni antara pagi pukul 09.15 WIB hingga 10.45 WIB, serta pukul 11.30 WIB hingga 15.00 WIB. Penutupan itu berdasarkan Notam atau Notices to Airmen yang diberikan pangkalan TNI AU Husein Sastranegara. “Notam dari teman-teman Lanud sifatnya harian, sehingga tidak terantisipasi,” kata dia.
Dia belum bisa merinci jumlah penerbangan yang mengalami delay atau penundaan penerbangan, pembatalan, penjadwalan ulang waktu penerbangan, hingga pesawat yang terpaksa kembali ke lokasi penerbangan awal atau Return to Base akibat penutupan ruang udara mendadak tersebut.
Mansyur mencontohkan, sejumlah penerbangan pesawat maskapai Air Asia mengalam pembatalan. “Itu rute Pakanbaru, Kualumpur, dan Singapura untuk jadwal penerbangan tanggal 5 Oktober. Ada juga pesawat Air Asia dari Kualaumpur, dan Singapura tidak ada penerbangan karena sudah ditunda sejak awal,” kata dia.
Sejumlah maskapai juga menjadwal ulang penerbangannya. “Ada yang menjadwalkan ulang, tadinya berangkat jam enam pagi, menjadi jam sebelas siang. Waktunya diubah," kata Mansyur.
Mansyur mengaku, pengelola Bandara Husein Sastranegara memfasilitasi penumpang yang menghadapi kendala penerbangan. “Kami fasilitasi, berkoordinasi dengan Airlines, misalnya mereka meminta refund maka kami fasilitasi,” kata dia.
Menurut Mansyur, sempat terjadi penumpukan penumpang di Bandara Husein akibat penutupan dua slot waktu penerbangan mendadak tersebut. “Sekarang sudah mulai normal kembali. Pesawat yang terlambat sudah boleh terbang. Penumpukan penumpang sudah mulai berangsur terurai di terminal,” kata dia.
Perayaan HUT TNI di Cilegon, Banten berlangsung meriah. Tembakan roket dari tiga angkatan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Darat, Laut dan Udara memborbardir perairan Merak.
Berdasarkan pantauan dilokasi, perayaan HUT TNI di Kota Cilegon, masyarakat diberikan keleluasaan, warga yang hadir mendapatkan tempat yang berdekatan dengan panggung utama. Di sana, warga berbaur dengan sejumlah pejabat tinggi TNI.
Warga dan tamu undangan yang hadir dibuat kaget dengan kedatangan jet tempur sukhoi 27 dan sukhoi 30 yang secara tiba-tiba melintas diatas udara. Suara bom yang dijatuhkan dari pesawat Sukhoi membuat ribuan warga yang ada dilokasi kaget dan kagum melihat atraksi pesawat tempur milik TNI.
Selang beberapa saat, pengeboman dilakukan 10 jet tempur jenis Hawk, 9 Jet Sukhoi, 3 Super Tucano dan 12 jet F16. Selain aksi, dari Angkatan Udara, aksi yang dilakukan oleh Angkatan Laut pun tidak kalah jauh hebatnya. Puluhan Kapal Republik Indonesia (KRI) pun ikut membombardir laut merak.
Bagitu pula dengan kekuatan Angkatan Darat, Panser Amphibi milik Marinir terjun ke laut diiringi tembakan dari Tank yang siaga di atas Dermaga Pelabuhan Indah, Kiat. Selain itu, puluhan rudal ditembakan kelaut lepas.
Selanjutnya, atraksi dari Jupiter Aerobatik Team (JAT) menyedot perhatian ribuan penonton, dimana pesawat itu melakukan atraksi yang cukup ekstrem, di mana dua pesawat Jupiter melakukan manuver dari arah berlawanan dan hampir nyaris bertabrakan.
Atraksi berikutnya yang juga mengundang tepuk tangan adalah ketika dua pesawat Jupiter terbang rendah dan saling berjajar atas-bawah. Atraksi pesawat milik Angkata Udara itu ditutup dengan pesawat Jupiter yang terbang beriringan dengan formasi 70 atau sesuai dengan HUT TNI ke 70.
Aksi yang di saksikan oleh Presiden Joko Widodo, tamu undangan kenegaraan lain, para pejabat TNI, dan puluhan ribu masyarakat itu menjadi tontonan yang sangat berkesan, itu karena, peringatan ini merupakan yang termegah dan terbesar di bandingkan dengan sebelumnya.
Ribuan warga ini di undang untuk menyaksikan secara langsung berbagai macam atraksi, salah satunya adalah pertempuran laut. “Ketiga matra tersebut menunjukan kebolehan kekuatan pasukan dan alutsista masing-masing pada puncak HUT ke-70 TNI di Pelabuhan Indah Kiat,” kata Kadispenal, Kolonel Laut M Zaenudi, Senin, 5 Oktober 2015.
Ratusan Alutsista milik TNI dilibatkan dalam demo pertempuran laut itu, dengan tujuan agar masyarakat bisa mengetahui kekuatan TNI. “Kita kerahkan 53 KRI, 26 peswat dan kendaraan amphibi serta Alutsista lainnya. Bagaimana kita bisa menunjukkan kepada masyarakat, bagaimana keterampilan AL, AU, dan AD,” katanya.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Banten Kolonel Laut (P) Judijanto merasa bersyukur peringatan HUT ke-70 TNI berjalan dengan lancar. “Semuanya tidak ada maslah, dan semua alutsista milik TNI bisa menunjukan kemampuannya masing-masing. Pertunjukan ini juga bertujuan untuk memberitahukan kepada Presiden RI serta masyarakat kekuatan TNI yang sebenarnya,” katanya.
AHMAD FIKRI | WASI'UL ULUM
Berita terkait
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda
6 hari lalu
Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta
16 hari lalu
Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya
Baca SelengkapnyaRekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran
21 hari lalu
Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.
Baca SelengkapnyaPenumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran
26 hari lalu
Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.
Baca SelengkapnyaMonyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan
52 hari lalu
Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.
Baca SelengkapnyaSerba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?
59 hari lalu
Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?
Baca SelengkapnyaKawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?
3 Maret 2024
Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?
Baca Selengkapnya4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini
29 Februari 2024
Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?
Baca SelengkapnyaKetua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan
17 Februari 2024
Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.
Baca SelengkapnyaKelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat
15 Februari 2024
Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.
Baca Selengkapnya