Polisi Buru Juragan Pembunuh Salim Kancil

Reporter

Jumat, 2 Oktober 2015 17:07 WIB

Seorang mahasiswa memegang poster bergambar Salim Kancil saat aksi solidaritas atas terbunuhnya aktivis petani Salim Kancil di Surabaya, 1 Oktober 2015. Aksi yang di ikuti oleh WALHI Jatim, LBH Surabaya, Ecoton dan sejumlah kelompok mahasiswa ini menuntut pemerintah dan kepolisian untuk mengusut tuntas terbunuhnya Salim Kancil. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan Kepolisian tak berhenti pada penetapan 23 tersangka pembunuhan aktivis tambang Salim Kancil di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Satu di antara 23 tersangka tersebut adalah Kepala Desa Selok Awar-awar Hariyono, yang diduga sebagai otak pembunuhan Salim Kancil. Hariyono juga dijadikan tersangka kasus dugaan tambang pasir ilegal di Pantai Watu Pecak, Selok Awar-awar.

Menurut Badrodin, Kepolisian masih mengembangkan kasus pembunuhan Salim Kancil dan penyiksaan rekannya yang bernama Tosan, juga warga Desa Selok Awar-awar. "Apakah itu ada yang membiayai, menyuruh, kemungkinan ke arah sana," katanya saat dihubungi, Jumat, 2 Oktober 2015. (Lihat video Pembunuhan Salim Kancil, Dari ABG Sampai Kepala Desa Jadi Tersangka, Sebelum Tewas, Salim Kancil Sempat Mengadu Ke Polres. Aparat lalai?)

Namun dia tak mau menduga-duga pelaku lain yang dimaksudkannya itu merupakan pengusaha tambang pasir besi di Lumajang. "Tergantung ke penyidikan," ucapnya.

Ia mempersilakan penyidik memproses hukum siapa pun yang terlibat kasus ini. "Penyidikan aktor intelektual, siapa pun, kepala desa, pengusaha, polisi, silakan diproses hukum," ujarnya.

Badrodin mengaku masih menunggu laporan dari tim Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri yang menyelidiki dugaan adanya pembiaran oleh polisi sehingga peristiwa pembunuhan Salim Kancil dan penyiksaan Tosan tersebut terjadi dua pekan lalu. "Timnya masih di sana, belum selesai. Temuan sementara juga belum disampaikan karena saya baru tiba di Jakarta," ucapnya.

Pembunuhan ini terjadi pada hari Salim Kancil dan kawan-kawan akan berunjuk rasa menolak penambangan pasir ilegal di kampungnya. Sebelum hari unjuk rasa, Salim dkk sudah melapor ke polisi mengenai rencana itu. Mereka pun melaporkan adanya intimidasi terhadap warga yang menolak tambang pasir ilegal oleh kelompok tertentu.

Tapi, saat mereka akan berunjuk rasa, Salim Kancil dan Tosan menjadi korban penyerangan sekelompok orang. Salim tewas setelah disiksa di balai desa. Adapun Tosan ditemukan dalam kondisi terluka parah. Saat ini Tosan dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang.

LINDA TRIANITA


Baca juga:
Kisah Salim Kancil Disetrum, Tak Juga Tewas: Inilah 3 Keanehan
EKSKLUSIF G30S 1965: Begini Pengakuan Penyergap Ketua CC PKI Aidit

Berita terkait

Apa Maksud Jefri Nichol Unggah Potret Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah?

28 Maret 2023

Apa Maksud Jefri Nichol Unggah Potret Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah?

Aktor Jefri Nichol mengunggah foto tokoh korban pelanggaran HAM seperti Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah. Ini profil mereka.

Baca Selengkapnya

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

16 Juni 2020

Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

Jangan korupsi dana bantuan sosial, Kapolri Jenderal Idham Azis bakal menindak tegas.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers: Jurnalis Indonesialeaks Punya Jam Terbang Tinggi

13 Oktober 2018

Dewan Pers: Jurnalis Indonesialeaks Punya Jam Terbang Tinggi

Ketua Dewan Pers akan mengundang wartawan yang tergabung dalam Indonesialeaks yang mengungkap kasus dugaan suap untuk petinggi Polri.

Baca Selengkapnya

Cerita Kapolri Tito Karnavian Tangani Pilkada Papua

28 Maret 2018

Cerita Kapolri Tito Karnavian Tangani Pilkada Papua

Kapolri Tito Karnavian menuturkan sejumlah persoalan Pilkada Papua yang dihadapi ketika bertugas di sana.

Baca Selengkapnya

Penghargaan Kapolri untuk 197 Pembongkar Kasus 1,6 ton Sabu

27 Maret 2018

Penghargaan Kapolri untuk 197 Pembongkar Kasus 1,6 ton Sabu

Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian butuh sinergi semua pihak untuk menyelamatkan masa depan bangsa dari ancaman narkoba.

Baca Selengkapnya