Polisi dan TNI Larang Diskusi Lagu Gendjer-gendjer

Reporter

Editor

Febriyan

Kamis, 1 Oktober 2015 07:10 WIB

Naskah genjer-genjer. TEMPO/Ika Ningtyas

TEMPO.CO, Jakarta - Diskusi berjudul "Setengah Abad Gendjer-gendjer" yang rencananya diselenggarakan HMJ Pendidikan Sejarah Universitas 17 Agustus 1945, Banyuwangi, pada 3 Oktober 2015 batal diadakan. Pembatalan kegiatan ini dilakukan pihak panitia karena tekanan yang didapat dari berbagai pihak.

Keterangan ini didapat dari Ika Ningtyas, salah satu pembicara yang akan hadir dalam diskusi ini. "Pada 25 September 2015, saya dihubungi pihak panitia, kebetulan dalam setahun terakhir memang sedang meneliti lagu Gendjer-gendjer ini," katanya saat dihubungi pada Rabu, 30 September 2015.

Ika menuturkan, pada 29 September 2015, ia membantu pihak panitia dalam mempromosikan kegiatan itu pada akun media sosialnya. Namun, selang setengah jam, pihak panitia memintanya untuk menghapus posting-an poster dengan alasan pihak keamanan tidak menyetujui kegiatan itu. Ika pun lantas menurutinya. Meski, menurut dia, 40 temannya di media sosial berminat menghadiri diskusi tersebut.

Pada 30 September 2015, Ika mendapatkan kabar bahwa Kepolisian Resor Banyuwangi dan Kodim mendatangi pihak kampus yang berujung pada dibatalkannya acara tersebut. "Polres sama Kodim sudah mendatangi kampus dua kali, pada 29 dan 30 September 2015," ucapnya.

Ika juga mengatakan sampai saat ini stigma masyarakat terhadap lagu asli Banyuwangi ini masih buruk. Padahal lagu ini menceritakan susahnya kehidupan masyarakat Banyuwangi saat zaman penjajahan Jepang, yang harus memakan daun genjer—makanan yang biasa dipakai untuk pakan ternak.

"Panitia sebenarnya ingin menceritakan bagaimana perjalanan lagu ini sekaligus melakukan pelurusan sejarah," Ika menjelaskan. Menurut Ika, sejak 1998, telah banyak musikus lokal maupun internasional yang mulai mengangkat kembali lagu ini ke ranah publik. "Pernah jadi soundtrack film Gie juga," tuturnya.

DIKO OKTARA


Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

12 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

15 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

16 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

17 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

19 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

21 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

23 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya