Kata Ketua MPR Soal Tawaran Asing Atasi Kebakaran Hutan  

Reporter

Rabu, 30 September 2015 16:29 WIB

Ketua MPR, Zulkifli Hasan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengatakan bantuan dari Malaysia dan Singapura tidak akan berpengaruh banyak terhadap masalah kebakaran hutan di Indonesia. Indonesia sendiri beberapa waktu lalu memang telah menolak bantuan pesawat militer Singapura untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.

"Gambut itu sulit untuk dipadamkan. Jadi walaupun ada bantuan dari Singapura dan Malaysia ya tetap sulit," kata Zulkifli di ruang pimpinan MPR, Jakarta, 30 September 2015.

Mantan Menteri Kehutanan ini beranggapan ada dua hal penting yang harus diperhatikan dalam masalah kebakaran hutan. Zulkifli menilai masalah kebakaran hanya dapat selesai dengan pencegahan dan penegakan hukum yang menimbulkan efek jera. Kebakaran, apalagi di daerah gambut, sulit untuk dideteksi sumber kebakarannya, begitu pun dengan cara memadamkannya. Karena itu, pencegahan adalah prioritas dalam penanganan kebakaran.

Ekosistem hutan yang telah rusak mempermudah penjalaran api. Menurut dia, kanal-kanal yang dibangun telah membuat keberadaan air tidak merata. "Di sini airnya banyak, di sana kering, jadi sawit. Kalau kemarau ya rawan kebakaran," ujar Zulkifli.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah penegakan hukum. Zulkifli menilai semua kegiatan penegakan hukum haruslah menimbulkan efek jera. Masih ada budaya membakar di masyarakat, baik pada saat pembukaan lahan maupun seusai panen. Dengan efek jera ini diharapkan budaya membakar berkurang.

Namun yang perlu diperhatikan, menurut Zulkifli, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup tidak bisa bekerja sendiri. Ia menilai kebakaran yang terjadi bukan hanya di wilayah hutan. "Ini bukan hutan saja, di sana ada kebun sawit, kebun nanas. Ini tanggung jawab semua," ucap Zulkifli.

Zulkifli mengapresiasi kinerja Menteri Kehutanan dan Lingkungan dalam menangani kasus kebakaran hutan dan lahan. Ia menilai tanggung jawab Siti Nurbaya jauh lebih berat dibanding di masa lalu. "Sekarang yang dipegang bukan cuma kehutanan saja, tapi juga lingkungan. Kami dukung, kami ada di belakang Bu Siti," kata Zulkifli.

Hingga saat ini kebakaran di hutan dan lahan masih belum dapat padam seluruhnya. Presiden Joko Widodo bahkan telah memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk mempercepat proses pemadaman kebakaran.

Saat ini, menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, pihaknya telah memusatkan pemadam kebakaran di titik yang paling bermasalah, yaitu di Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

7 jam lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

13 jam lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

15 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

1 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

1 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

1 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

2 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

2 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya