Walhi Ungkap Konspirasi Pembunuhan Aktivis Antitambang  

Reporter

Editor

Febriyan

Senin, 28 September 2015 15:35 WIB

Ilustrasi pembunuhan. (lakonhidup)

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Muhnur Satyahaprabu, mencurigai PT Indo Modern Mining Sejahtera berada di belakang penganiayaan dan pembunuhan terhadap Salim, petani di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Salim selama ini dikenal sebagai warga yang menolak adanya pertambangan ilegal di sekitar desa itu. "Kami menduga ada keterlibatan perusahaan itu," kata Muhnur seusai konferensi pers di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia pada Senin, 28 September 2015, di Jakarta Pusat.

Muhnur menyatakan dugaan itu bermula pada banyaknya pertambangan ilegal di wilayah konsesi PT IMMS yang dibiarkan. "Pembiaran itu berkorelasi dengan penolakan masyarakat terhadap usaha tambang secara keseluruhan," ucapnya.

Penolakan warga Desa Selok Awar-awar terhadap penambangan sudah berlangsung lebih dari setahun terakhir. “Masyarakat sudah melakukan komplain lebih dari setahun, hampir dua tahun,” ujar Muhnur. “Tapi tidak ada reaksi dari pemerintah. Baru tanggal 26 September lalu, ada penegakan hukum.”

Sebelumnya, Salim ditemukan tewas di jalan kampungnya pada Sabtu pagi lalu. Menurut penuturan anaknya, EA, Salim sempat dipukuli terlebih dahulu di depan rumahnya sebelum dibawa pergi oleh sejumlah orang. Rencananya, sejumlah warga Desa Selok Awar-awar pada Sabtu lalu menggelar aksi demonstrasi menolak pertambangan ilegal.

Ki Bagus, anggota Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), menilai, selain perusahaan, pemerintah desa diduga memiliki andil dalam kasus tersebut. "Sangat sulit menyatakan kalau kepala desanya tidak terlibat," tuturnya.

Menurut dia, setelah masyarakat melakukan aksi damai pada 9 September 2015 dan kepala desa menyetujui petisi pemberhentian penambangan, ancaman justru terjadi. Penambangan juga terus berlanjut. "Portal penarikan retribusi kepada penambang masih jalan, dan yang mengelola adalah pemerintahan desa," kata Ki Bagus.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

13 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

19 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

20 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

20 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

22 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

22 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya