TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan meminta Arab Saudi segera lakukan evaluasi pelaksanaan ibadah haji.
Langkah ini diperlukan menyusul tragedi Mina pada Kamis lalu yang menyebabkan 769 jemaah haji meninggal dan ratusan lainnya terluka. "Ini pelajaran penting agar sungguh-sungguh dievaluasi. Bila perlu melibatkan negara-negara Islam," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 28 September 2015.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini menilai perbaikan penyelenggaraan ibadah haji tidak cukup dengan pembangunan infrastruktur secara besar-besaran seperti yang dilakukan Saudi. "Tapi secara pembangunan mental penyelenggara dengan tanggung jawab tinggi juga diperlukan," ujar Zulkifli.
Hingga hari ini tercatat 41 jemaah haji asal Indonesia ditemukan meninggal dalam tragedi Mina. Juga ada 10 jemaah yang terluka dan masih dirawat di rumah sakit. Sementara itu masih ada 82 jemaah haji Indonesia yang masih belum diketahui keberadaannya.
Zulkifli mengucapkan duka cita mendalam bagi keluarga jemaah asal Indonesia yang meninggal dalam tragedi Mina. Begitu pula bagi korban luka, ia berharap kesembuhan yang total. Sedangkan jemaah haji yang belum ketemu bisa segera diketahui keberadaannya.
Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit
1 hari lalu
Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit
Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.
Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM
2 hari lalu
Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM
Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.
