Pemandangan taman alun-alun yang akan direnovasi dilihat dari atas menara Masjid Raya Provinsi Jawa Barat (Masjid Agung), Bandung, Jawa Barat, 6 Juli 2014. TEMPO/STR/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Di luar prediksi, sidang paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bandung ke-205 yang digelar di ruang Sidang Paripurna DPR Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat 25 September 2015 terlihat sepi. Diperkirakan hanya setengah dari total 600 undangan yang disebar oleh Bagian Umum Sekretariat DPRD Kota Bandung, yang datang.
Sepinya acara terlihat dari beberapa kursi kosong di dalam ruang paripurna. Padahal, ruangan ini hanya memiliki kapasitas 250 orag.
Selain itu, kursi-undangan di luar ruang sidang juga terlihat kosong melompong. Undangan yang nampak hadir hanya beberapa orang dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jabar yang diwakili Asisten III, Iwa Karniwa.
"Gubernur sedang menunaikan ibadah haji. Jadi diwakilkan kepada asisten," kata Kepala Bagian Tata Usaha Sekretariat DPRD Kota Bandung Budi Supriadi di sela-sela sidang paripurna, Jumat 25 September 2015.
Budi menjelaskan, sebanyak 555 undangan dari 600 undangan yang dibuat, sudah disebarkan kepada tokoh masyarakat seperti dari mantan ketua DPRD, mantan wali kota, dan wakil wali kota.
Undangan juga diberikan untuk rektor-rektor Universitas ternama di Kota Bandung, pejabat di Pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga Ormas. Sisanya, diminta oleh beberapa anggota DPRD untuk disebar sendiri.
Budi menegaskan, undangan tidak ada yang gagal tersampaikan. "Undangan disebar tanggal 21 sampai 23 September. Semua sudah dikirim. Tanda terima juga ada. Menandakan undangan sudah sampai kepada yang dimaksud," tegasnya. Dia mengaku tak tahu kenapa banyak undangan memutuskan tak hadir merayakan ulangtahun Bandung bersama DPRD.