Idul Adha, Temuan Kasus Cacing Hati di Yogyakarta Meningkat

Reporter

Jumat, 25 September 2015 10:51 WIB

Petugas masjid mengikatkan tali sapi pemberian presiden Joko Widodo untuk disembelih usai sholat Idul Adha di halaman masjid Agung Surakarta, Jawa Tengah, 23 September 2015. Bram Selo Agung/Tempo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Hingga Kamis petang, 24 September 2015, Dinas Pertanian Kota Yogyakarta menemukan sedikitnya 90 kasus sapi kurban yang mengandung cacing hati. Jumlah tersebut meningkat dibanding temuan pada Idul Adha tahun lalu yang berjumlah 81 kasus.

"Dari hari pertama dan kedua setelah direkapitulasi hingga petang ini ada 90 kasus sapi mengandung cacing hati," ujar Kepala Bidang Pertanian Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta Benny Nurhantoro kepada Tempo, Kamis, 24 September 2015.

Sembilan puluh temuan itu didapat setelah tim gabungan dari pemerintah kota dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada menyisir 237 titik pemotongan hewan kurban. Dalam perayaan Idul Adha selama dua hari, pada 23 dan 24 September 2015, tim gabungan memantau pemotongan 1.313 sapi, 1.719 domba, dan 358 kambing di wilayah Kota Yogyakarta.

Dinas Pertanian mencatat temuan tertinggi kasus cacing hati pada hewan kurban terjadi pada 2012 sebanyak 181 kasus, tahun 2013 sebanyak 84 kasus, dan tahun 2014 ada 81 kasus.

Pengawasan kasus cacing hati pada kurban masih terus dilakukan hingga dua hari ke depan, yang masih dalam tiga hari tasyrik. Pada hari pertama kurban, Rabu, 23 September 2015, petugas gabungan belum menemukan temuan mencolok kasus cacing hati dari tujuh masjid yang didatangi.

Dalam inspeksi di tujuh masjid yang menggelar penyembelihan hewan kurban pada Rabu lalu, tim menilai sebagian besar hewan kurban layak untuk dikonsumsi. "Hampir seluruh hewan kurban yang disembelih sehat dan tidak ditemukan kasus yang serius," ujar petugas pemantau dari Dinas Perindustrian, Munaryoko, saat ditemui Tempo di komplek Masjid Jogokaryan, Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta.

Di Masjid Jogokaryan yang jumlah hewan kurbannya mencapai 33 sapi, tim hanya menemukan satu sampel sapi yang organ dalamnya mengandung cacing fasciola (cacing hati). Sedangkan sisanya oleh tim dinilai sehat. Tim langsung menyita organ yang didalamnya ditemukan cacing untuk kemudian dimusnahkan, “Tapi secara umum jeroaan kondisinya baik dan bisa dikonsumsi," ujar Munaryoko.

PRIBADI WICAKSONO


Video tentang Hewan Kurban:


Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

11 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

22 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

3 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

8 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

9 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

10 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

10 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

11 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya