Anggaran Rp 4 Triliun, Puskesmas Diminta Fokus Pencegahan

Selasa, 22 September 2015 22:37 WIB

Seorang ibu menggendong anaknya saat pemberian imunisasi Campak dan Polio secara gratis di Gedung Wanita BKOW terhadap warga di kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (18/10). Kampanye Imunisasi Tambahan Campak dan Polio tahap ketiga akan digelar di 17 provinsi di Indonesia mulai dari 18 Oktober hingga 18 November di pos pelayanan imunisasi yang tersebar di posyandu dan puskesmas. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo mengatakan anggaran untuk puskesmas tahun depan akan mengalami kenaikan. "Kemarin anggaran puskesmas hanya Rp 300-400 miliar saja. Tahun depan akan diperbesar menjadi Rp 4 triliun," katanya acara Pembukaan Diskusi Panel dan Webinar Nasional 2015 bertajuk 'Peguatan Sinergi Upaya Kesehatan Masyarakat dan Jaminan Kesehatan Nasional untuk Mencapai Indonesia Sehat' di Hotel Royal Kuningan Selasa 22 September 2015.

Menurut Untung, kenaikan anggaran itu diharapkan bisa meningkatkan pelayanan yang diberikan pelayanan kesehatan primer seperti puskesmas dalam hal pelayanan promotif dan preventif. Puskesmas bisa saja lebih mempromosikan masyarakat daerahnya untuk mengajarkan tentang kebersihan.

Petugas puskesmas pun bisa memberikan pengajaran tentang makanan yang seimbang di lingkungan sekitar mereka. Untung pun memperbolehkan para petugas puskesmas membeli kendaraan roda dua atau roda empat bila memang dibutuhkan. "Untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih luas, silakan beli alat transportasi roda dua atau empat sesuai keperluan," katanya.

Untung juga menyarankan agar puskesmas mempekerjakan masyarakat yang ahli di bidang promosi dan preventif untuk daerahnya masing masing. Mereka tidak harus orang yang berpendidikan kedokteran saja. Mereka bisa berlatar belakang teknik lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Masyarakat dengan ilmu yang beragam itu pun bisa memberikan sumbangsihnya dalam promosi kesehatan masyarakat. "Selama ini puskesmas tidak punya biaya untuk membiayai mereka," katanya.

Beberapa orang dari latar belakang yang berbeda itu bisa bekerja sama membantu masyarakat dalam hal mempromosikan gaya hidup sehat dan mengkonsumsi makanan yang seimbang serta menjaga sanitasi. Dengan kegiatan ini diharapkan tidak akan terlalu banyak masyarakat yang akan menghuni rumah sakit karena menderita berbagai penyakit.

Untung tidak menyarankan para petugas puskesmas menganggarkan dana itu untuk membeli beberapa barang yang terlalu mewah atau terlalu canggih. Ia lebih meminta agar rumah sakit yang menyediakan peralatan canggih seperti radiologi. Radiologi adalah cabang atau spesialisasi kedokteran yang berhubungan dengan studi dan penerapan teknologi pencitraan seperti x-ray dan radiasi. Alat itu adalah salah satu sarana penunjang medis yang memberikan layanan pemeriksaan radiologi dengan hasil pemeriksaan berupa foto/gambar/imaging yang dapat membantu dokter dalam merawat pasien.

Pemerintah mengalokasikan anggaran kesehatan sebesar 5 persen sesuai RAPBN 2016. Belanja kesehatan menjadi sekitar Rp 106 triliun. Dengan meningkatnya anggaran itu, Kementerian Kesehatan menitikberatkan program promosi kesehatan serta pencegahan penyakit di pusat pelayanan primer nusantara.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

8 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

18 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

35 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

36 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

55 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya

174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut

Baca Selengkapnya