Titik Api di Jambi Berkurang, Jarak Pandang Hanya 800 Meter

Reporter

Selasa, 22 September 2015 17:25 WIB

Pengemudi menerobos asap kabut dari kebakaran hutan yang menyelimuti kota Jambi, 5 September 2015. Kebakaran hutan yang disebabkan oleh pembukaan lahan ilegal di pulau-pulau Sumatra dan Kalimantan Indonesia telah mengganggu aktivitas warga. AP

TEMPO.CO, Jambi - Kebakaran hutan dan lahan di Jambi yang mengakibatkan kabut asap Selasa, 22 September 2015, terpantau di 11 titik, semuanya berada di Kabuaten Muarojambi. Jumlah tersebut bila dibandingkan sehari sebelumnya berkurang satu titik, yakni mencapai 12 titik.

Meski demikian, kondisi asap pekat kembali selimuti Kota Jambi dan sekitarnya. Prakiawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Ageofisika Jambi, Dwi Atmoko, menyatakan, jarak pandang kembali berkurang hanya 800 meter.

"Kini jarak pandang hanya 800 meter. Kemarin jarak pandang sempat membaik sempat mencapai level 4.000 meter," kata Dwi Atmoko.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi, Arif Munandar, mengatakan, kebakaran lahan di beberapa titik itu merupakan lahan gambut yang beberapa hari sebelumnya sempat terbakar dan dipadamkan oleh petugas.

"Awalnya kami sudah padamkan lokasi tersebut, misalnya di kawasan Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, tapi api yang berada di dalam tanah masih tersisa dan sulit untuk dideteksi kembali menyala," kata Arif.

Menurut Arif, para petugas di lapangan tengah melakukan pemadaman, dari dari darat menggunakan mesin semprot maupun dari udara menggunakan helikopter dengan cara water boombing.

Kondisi kebakaran hutan dan lahan yang kebakarannya masih sangat luas di kawasan Medak, perbatasan Sumatera Selatan dan Jambi. "Asap yang selimuti Kota Jambi dn sekitarnya sebagian besar memang kiriman dari Sumatera Selatan," ujarnya.

Akibat kembalinya asap tebal menyelimuti Kota Jambi Indeks Standar Pencemaran udara kian meningkat, dua hari sebelumnya sempat membaik mencapai level 97 ppm, hari ini meningkat kembali di atas 100 ppm.

"Kami sempat mengaktifkan kembali jegiatan belajar mengajar setelah kondisi ISPU membaik. Jika kondisi kembali memburuk, maka tidak menutup kemungkinan sekolah akan diliburkan kembali," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Jambi, Abubakar.

SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Kabut Asap Masih Pekat, Masa Belajar Daring di Kota Jambi Diperpanjang

5 Oktober 2023

Kabut Asap Masih Pekat, Masa Belajar Daring di Kota Jambi Diperpanjang

Kondisi kabut asap itu dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan siswa.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Jembatan Gentala Arasy Destinasi Wisata Jambi yang Wajib Dikunjungi, Ini Keunikannya

17 September 2023

Jembatan Gentala Arasy Destinasi Wisata Jambi yang Wajib Dikunjungi, Ini Keunikannya

Saat ke Kota Jambi, terdapat salah satu jembatan wajib dikunjungi sebagai destinasi wisata yang bernama Jembatan Gentala Arasy. Ini istmewanya.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya