Ditawari Duit Rp 1 Miliar, Kepala Desa Ini Menolak

Reporter

Jumat, 18 September 2015 18:52 WIB

Lokasi pembangunan pabrik PT Semen Indonesia di kawasan Pegunungan Kendeng Utara, Rembang, Jawa Tengah. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Semen Indonesia menghadapi penolakan dalam rencana pembangunan pabrik semen dan penambangan di kawasan Pegunungan Kendeng Utara, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kepala Desa Timbrangan, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Nyono, termasuk salah satu penolak rencana tersebut.

Nyono mengaku pernah ditawari duit Rp 1 miliar agar beralih mendukung pabrik semen. Nyono menyatakan tawaran itu disampaikan melalui teman dekatnya. “Saya ya menolak,” ujarnya. “Saya tidak mau kaya sendiri sementara penduduk di sini bakal kesusahan.” Nyono khawatir pembangunan pabrik semen bakal merusak lingkungan. (Baca: Kenapa Pabrik Semen di Rembang Menuai Kontroversi?)

Menurut Nyono, tawaran dari pabrik semen kemudian meningkat, yaitu sepuluh unit truk senilai Rp 3 miliar. Syaratnya, Nyono harus bisa mengeluarkan para penolak pabrik semen yang masih berunjuk rasa dengan mendirikan “tenda perjuangan” di kawasan PT Semen Indonesia. Selain itu, Nyono juga diminta mengembalikan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) PT Semen Indonesia. “Kalau amdal-nya tak bermasalah, kenapa diminta dikembalikan?” katanya. (Baca: Ganjar Pranowo: Gara-gara Investigasi Tempo Saya Dimarahi)

Tawaran itu juga disampaikan melalui Sadari, teman dekatnya. Kepada Tempo, Sadari membenarkan tawaran tersebut. “Disampaikan lewat telepon,” tuturnya. (Baca: Dua Surat Mbah Rono soal Pabrik Semen di Rembang)

Direktur Utama PT Semen Indonesia Suparni dalam wawancara khusus dengan Tempo, Senin, 31 Agustus 2015, membantah perusahaannya pernah mengiming-imingi duit kepada warga Kendeng Utara. “Tidak pernah ada itu (tawaran duit),” ucap Suparni. (Selengkapnya, baca majalah Tempo: Izin Janggal Bukit Kapur)

Sedangkan General Manager of Corporate Secretary PT Semen Indonesia Agung Wiharto mengklaim perusahaannya melakukan pendekatan humanis terhadap para penolak pabrik semen. Caranya dengan mengajak mereka ke pabrik semen di Tuban. “Kami jelaskan dan tunjukkan ada-tidaknya kerusakan lingkungan. Mereka malah bilang, informasi yang mereka dapat selama ini berbeda dari kenyataan.”

TIM INVESTIGASI TEMPO

Berita terkait

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

4 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

56 hari lalu

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

PT Semen Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp 38,65 triliun pada 2023 atau meningkat 6,2 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Warga Kendeng Geruduk Kantor Bupati Rembang Tuntut Pemerintah Hentikan Tambang Karst

8 Desember 2023

Warga Kendeng Geruduk Kantor Bupati Rembang Tuntut Pemerintah Hentikan Tambang Karst

Kedatangan para petani itu merespon rencana Bupati Rembang menarik pajak retribusi dari tambang ilegal yang beroperasi di daerah tersebut. "Merespon wacana itu, JM-PPK merasa kecewa dengan komitmen bupati," ujar perwakilan JM-PPK, Joko Prianto

Baca Selengkapnya

Semen Indonesia Bukukan Laba Rp866 Miliar di Semester I-2023

3 Agustus 2023

Semen Indonesia Bukukan Laba Rp866 Miliar di Semester I-2023

Laba bersih PT Semen Indonesia Tbk ditopang oleh pendapatan yang mencapai Rp17,03 triliun pada semester I-2023.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Copot Kepala SMKN 1 Sale Rembang karena Dugaan Pungli

12 Juli 2023

Ganjar Pranowo Copot Kepala SMKN 1 Sale Rembang karena Dugaan Pungli

Ganjar Pranowo mencopot Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Rembang karena dugaan pungli. Dinas Pendidikan sebut uang itu untuk infak pembangunan musala.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kepadatan di Jalur Pantura Pati-Rembang, Jembatan Juwana Mulai Dibuka

3 April 2023

Antisipasi Kepadatan di Jalur Pantura Pati-Rembang, Jembatan Juwana Mulai Dibuka

Jembatan JUwana dibuka untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas di Jalur Pantura Pati - Rembang, khusus menjelang mudik Lebaran 2023.

Baca Selengkapnya

Inilah Lima Saham Berpotensi Naik Versi Astronacci, Apa Saja?

30 Januari 2023

Inilah Lima Saham Berpotensi Naik Versi Astronacci, Apa Saja?

Perusahaan riset pasar keuangan Astronacci International memperkirakan saham-saham yang berpotensi mengalami kenaikan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Batik Lasem, Semula Busana Khas Tionghoa di Rembang

23 September 2022

Batik Lasem, Semula Busana Khas Tionghoa di Rembang

Warna merah pada batik Lasem terbuat dari akar mengkudu, akar jeruk ,ditambah air Lasem yang kandungan mineralnya sangat khas.

Baca Selengkapnya

Batik Lasem, Batik Khas Rembang Hasil Perpaduan Kultur

23 September 2022

Batik Lasem, Batik Khas Rembang Hasil Perpaduan Kultur

Tasini menjelaskan perbedaan batik Lasem dengan batik dari daerah lain, adalah warna merah yang biasa tampak mendominasi budaya Tiongkok.

Baca Selengkapnya

78 Tahun KH Mustofa Bisri: Gus Mus Ulama yang Sastrawan, Berikut ini Karya-karyanya

11 Agustus 2022

78 Tahun KH Mustofa Bisri: Gus Mus Ulama yang Sastrawan, Berikut ini Karya-karyanya

KH Mustofa Bisri atau Gus Mus pada 10 Agustus 2022 berusia 78 tahun. Berikut profil dan karya-karya sang ulama yang sastrawan ini.

Baca Selengkapnya