OC Kaligis Sempat ke Gereja Sebelum Suap Hakim Medan

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Kamis, 17 September 2015 18:01 WIB

Ekspresi Otto Cornelis Kaligis saat jalani sidang pembacaan dakwaan atas dirinya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 31 Agustus 2015. Pemberian uang total 27 ribu dolar AS dan lima ribu dolar Singapura pada 3 hakim dan satu panitera PTUN Medan sebagai 'pelicin' agar gugatan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang diajukan kliennya dikabulkan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, Yagari Bhastara Guntur, membeberkan kronologi kasus yang melibatkan bosnya, pengacara kondang OC Kaligis atau Otto Cornelis Kaligis. Gari--begitu dia biasa dipanggil--hari ini memberi kesaksian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi untuk terdakwa panitera PTUN, Syamsir Yusfan.

Gari menceritakan tentang beberapa pertemuan dirinya dan OC Kaligis dengan hakim PTUN Medan yang difasilitasi Syamsir. Salah satu pertemuan terjadi pada 5 Juli 2015. Saat itu, Kaligis, Gari, dan seorang advokat lain, Yurinda Tri Achyuni, datang ke Medan untuk menemui hakim PTUN dua hari menjelang pembacaan putusan.

Ketiganya tiba di Medan pada Ahad pagi. "Kami sempat ke gereja Katolik dulu sesampainya di Medan sebelum bertemu dengan hakim Dermawan Ginting," katanya dalam kesaksian di persidangan, Kamis, 17 September 2015.

Gari mengatakan sempat ragu sebelum turun dari mobil untuk menemui para hakim. Namun OC Kaligis meyakinkan dirinya. "Ini pekerjaan untuk kebaikan, turun saja," ucapnya, menirukan ucapan OC Kaligis kala itu.

Pertemuan itu ternyata bukan yang pertama dan terakhir. Pada 9 Juli, KPK menangkap tangan lima orang. Kelimanya adalah Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto Putro, dua hakim PTUN Medan bernama Amir Fauzi dan Dermawan Ginting, serta panitera sekretaris PTUN Medan, Syamsir Yusfan.

KPK juga menemukan amplop berisi duit yang diselipkan di dalam buku. Duit itu diduga kuat untuk mempengaruhi hakim sehingga, dalam putusan dua hari sebelum tertangkap tangan, Tripeni cs mengabulkan gugatan Ahmad Fuad Lubis, klien Kaligis yang juga anak buah Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho. Fuad Lubis memohon hakim Tripeni cs menggugurkan surat panggilan pemeriksaan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang sedang menyidik dugaan korupsi dana bantuan sosial.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

20 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Profil Pembela Prabowo-Gibran: Yusril Ihza, Otto Hasibuan, Hotman Paris, dan OC Kaligis Plus Kontroversi Mereka

37 hari lalu

Profil Pembela Prabowo-Gibran: Yusril Ihza, Otto Hasibuan, Hotman Paris, dan OC Kaligis Plus Kontroversi Mereka

Tim Pembela Prabowo-Gibran antara lain Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, Hotman Paris, hingga OC Kaligis. Berikut profil dan kontroversi mereka.

Baca Selengkapnya

Menghadapi Sengketa Pemilu: Yusril Ihza Didukung OC Kaligis Hingga Otto Hasibuan

43 hari lalu

Menghadapi Sengketa Pemilu: Yusril Ihza Didukung OC Kaligis Hingga Otto Hasibuan

Yusril Ihza bakal didukung 35 pengacara dalam sengketa Pemilu, di antaranya adalah Otto Hasibuan, OC Kaligis, dan Fahri Bachmid.

Baca Selengkapnya

O.C. Kaligis Sebut Pemakzulan Jokowi Lewat Angket Butuh Waktu Dua Tahun

56 hari lalu

O.C. Kaligis Sebut Pemakzulan Jokowi Lewat Angket Butuh Waktu Dua Tahun

Advokat senior O.C. Kaligis menanggapi wacana pemakzulan Presiden Jokowi karena dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan

59 hari lalu

OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan

Pengacara sekaligus nasabah PT Asuransi Jiwasraya, OC Kaligis, mendatangi kantor pusat Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Tolak Vonis Hakim, Lukas Enembe Ajukan Banding

19 Oktober 2023

Tolak Vonis Hakim, Lukas Enembe Ajukan Banding

Kuasa hukum Lukas Enembe lainnya, Otto Cornelis Kaligis mengatakan, pertimbangan hakim yang menyatakan kliennya menerima suap dari Pitun tidak benar.

Baca Selengkapnya

Sebelum Minta Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi, Kuasa Hukum Lukas Enembe Pernah Minta Hal Ini

24 Agustus 2023

Sebelum Minta Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi, Kuasa Hukum Lukas Enembe Pernah Minta Hal Ini

Kuasa Hukum Lukas Enembe sempat meminta agar kliennya dijadikan tahanan kota karena kondisi kesehatan yang semakin buruk.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Minta Lukas Enembe Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi dari Singapura

22 Agustus 2023

Kuasa Hukum Minta Lukas Enembe Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi dari Singapura

OC Kaligis mengatakan Lukas Enembe pada sidang pemeriksaan saksi 21 Agustus 2023 lalu menunjukkan tanda sakitnya makin parah.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sampaikan Surat Keluhan 21 Tahanan Tetangga Lukas Enembe ke Hakim

7 Agustus 2023

Kuasa Hukum Sampaikan Surat Keluhan 21 Tahanan Tetangga Lukas Enembe ke Hakim

OC Kaligis juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah beberapa kali meminta hakim supaya menjadikan Lukas Enembe menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Kembali Ajukan Permohonan Kliennya Dijadikan Tahanan Kota

31 Juli 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Kembali Ajukan Permohonan Kliennya Dijadikan Tahanan Kota

Kondisi ginjal Lukas Enembe disebut hanya berfungsi 4 persen sehingga kadar racun di dalam tubuh tinggi.

Baca Selengkapnya