Pembebasan WNI Tawanan OPM di Tangan Tentara Papua Nugini  

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 17 September 2015 15:47 WIB

Personel TNI berjaga di perbatasan Indonesia-Papua Nugini di Skouw-Wutun, Papua, 16 September 2015. ANTARA/Indrayadi TH

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, mengatakan usaha pembebasan warga negara Indonesia yang disandera kelompok bersenjata yang diduga Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua Nugini (PNG) masih berlanjut. Menurut dia, sejauh ini, upaya pembebasan terus dilakukan pihak otoritas keamanan PNG.

“Perkembangan terakhir mereka melakukan kontak dengan penyandera,” ucapnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 17 September 2015.

Arrmanatha berujar, Indonesia selalu menghormati hukum PNG. Tentara PNG berjanji akan berusaha membebaskan WNI tersebut. “Fokus mereka adalah membebaskan WNI dengan selamat dan melakukannya dengan minimal force,” tuturnya. Meski demikian, kata dia, TNI telah bersiap di perbatasan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Ia berujar, Kementerian selalu mendapatkan informasi terakhir dari tentara PNG. Saat ini ia mendapatkan laporan bahwa kelompok bersenjata berpindah-pindah dan membawa sandera ke hutan yang lebih dalam. “Saat ini pihak tentara PNG berupaya mengejar kelompok bersenjata ini untuk bisa membebaskan WNI tanpa kontak senjata yang berlebihan,” ucapnya.

Ihwal alasan penyanderaan, ia menuturkan belum ada informasi yang bisa dikonfirmasi. “Memang beritanya masih simpang-siur. Tapi memang info bahwa dua sandera itu tertembak dan masuk rumah sakit itu tidak benar,” katanya. Namun, ia menegaskan, komunikasi dengan pihak penyandera terus berlangsung.

Sebelumnya, ia menyatakan isu ini mendapat perhatian yang sangat tinggi dari pemerintah PNG. “Perdana Menteri PNG sampai turun tangan,” ucapnya. Dalam setiap kesempatan, ujar dia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berkoordinasi dengan pihak Menteri Luar Negeri PNG dan tim di lapangan dalam upaya penyelamatan sandera.

ARKHELAUS WISNU




Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

4 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

5 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

7 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

10 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

10 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

11 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

16 hari lalu

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua

Baca Selengkapnya

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

17 hari lalu

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.

Baca Selengkapnya