WNI Disandera OPM di Papua Nugini, TNI Minim Informasi

Reporter

Selasa, 15 September 2015 16:54 WIB

Ilustrasi. windowstorussia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Penerangan Kodam Cendrawasih Letnan Kolonel Teguh Puji Rahardjo mengaku belum mendapat kabar tentang kondisi dua warga negara Indonesia yang menjadi sandera Organisasi Papua Merdeka di Papua Nugini. "Kami belum tahu kondisi mereka. Informasi yang kami dapat sedikit sekali," katanya saat dihubungi, Selasa, 15 September 2015.

Menurut Teguh, pihaknya terus memantau melalui Konsulat Indonesia yang ada di Vanimo. Ia mengatakan Konsulat Indonesia di Vanimo dan TNI di Papua Nugini bekerja sama dengan tentara Papua Nugini melakukan komunikasi dengan kelompok gerilya perbatasan itu. "Agar sandera dibebaskan, Konsulat Indonesia minta kami tidak buat gaduh," katanya.

Teguh mengatakan tidak membuat gaduh artinya TNI diminta tidak mengeluarkan pernyataan atau tuduhan-tunduhan sembarangan agar komunikasi kelompok gerilya itu dengan pihak Indonesia dan tentara Papua Nugini bisa lancar.

Menurut Teguh, terakhir kali ia berkomunikasi dengan Konsulat Indonesia di Vanimo terjadi ketika pukul 12 siang. "Informasi yang kami dapat juga terbatas. Kami diminta sabar serta menghormati pemerintah Papua Nugini," katanya.

Dua warga negara Indonesia disandera kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Skowtiau. Kasus tersebut berawal saat 4 WNI tengah menebang kayu di kampung Skopro, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom. Kampung itu merupakan salah satu daerah yang berada di perbatasan RI-PNG. Satu dari empat WNI itu lalu ditembak kelompok bersenjata tersebut.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

4 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

5 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

7 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

10 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

10 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

11 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

17 hari lalu

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua

Baca Selengkapnya

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

17 hari lalu

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.

Baca Selengkapnya