Menteri Yuddy Puji Ridwan Kamil, Bagaimana dengan Ahok?

Reporter

Jumat, 11 September 2015 22:03 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ataau Ahok (kiri) dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi memberi penghargaan kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk terus konsisten melakukan manajemen pengawasan. Tujuannya agar pada akhir 2015, Pemkot Bandung bisa mendapatkan nilai AA dalam raport tahunan yang diberi nama Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

"Sekarang nilainya masih BB. Tapi koridor menuju nilai tinggi ini sudah kelihatan. Beberapa bulan lagi semua target capaian kinerjanya akan tercapai," kata Yuddy seusai pengarahan, Jumat sore.

Yuddy menambahkan, beberapa poin yang menjadi penilaian positif untuk Kota Bandung bisa mendapatkan nilai tinggi diantaranya adalah pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial secala berkala, ketertiban berlalu lintas, penegakkan disiplin, penggunaan teknologi IT untuk menyerap aspirasi masyarakat, kecepatan merespon keluhan masyarakat, indeks persepsi korupsi semakin kecil hingga tingkat kepuasan pelayanan publik masyarakat semakin tinggi.

"Tapi penilaian paling utama itu kepada top leader. Top leader tinggal melakukan manajeman pengawasan secara konsisten, ini koridornya sudah benar," jelasnya.

Bandung ternyata masih kalah dengan Kota Yogyakarta dan Propinsi DIY. Menurut Yuddy, dua daerah ini sudah terlabih dahulu mendapatkan nilai A, menuju ke AA.

"Yogyakarta dan Bandung secara umum semua SKPD telah menerapkan tata kelola pemerintahan dengan roadmap reformasi birokrasi yang terarah, jadi dalam satu komando perbaikan," tuturnya.

Sayangnya, prestasi reformasi birokrasi ini tidak diikuti oleh Ibu Kota Jakarta. "Pak Ahok lagi repot, urusannya banyak. Jadi belum sempat (berprestasi) tapi nanti dibimbing," tandasnya.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tampak semringah mendengar potensi kotanya bakal mendapat nilai tertinggi dari Kemenpan RB. Menurut Ridwan Kamil, prestasi tersebut menunjukkan dua tahun masa kepemimpinannya telah mampu membawa perubahan positif untuk Kota Bandung terutama dalam pelayanan kepada masyarakat.

"Ini ukuran keberhasilan, karena kinerja birokrasi itu sekarang bisa dinilai melalui raport namanya Sakip. Kinerja kita nilainya A jika konsisten dimanage dua bulan lagi. Jadi hanya masalah waktu saja," kata Ridwan Kamil.

Namun demikian ada PR dibalik prestasi ini. Ridwan Kamil berharap nilai tinggi dari Kemenpan RB bisa terus bertahan hingga akhir masa jabatannya.

"Mensikronkan antara reformasi birokrasi yang nilainya A dengan kepuasan publik yang harus tinggi. Jangan sampai jomplang karena kalau jomplang artinya di lapangan tidak singkron," kata Ridwan Kamil.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

16 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

51 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

59 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

59 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

ASN yang Bakal Dipindah ke IKN Dipangkas Menjadi 6.000, Mengapa?

21 Februari 2024

ASN yang Bakal Dipindah ke IKN Dipangkas Menjadi 6.000, Mengapa?

Saat ini di IKN baru terdapat 47 tower, di mana satu tower berisi 60 unit tempat hunian untuk ASN, TNI/Polri, eselon I dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya