Jelang Pilkada, Anggaran Publikasi Banyuwangi Capai Rp 6,6 M

Reporter

Kamis, 10 September 2015 13:36 WIB

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Banyuwangi - Menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, anggaran publikasi pemerintah daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2015, meningkat menjadi Rp 6,65 miliar. Sebelumnya pada APBD 2015, anggaran publikasi sebesar Rp 4,35 miliar.

Peningkatan anggaran publikasi itu disetujui DPRD Banyuwangi dalam sidang paripurna pengesahan APBDP pada Senin 7, September 2015. Anggaran publikasi itu terdapat di Sekretariat Daerah dengan nama Program Kerja Sama Informasi dengan Mass Media.

Program terbagi menjadi lima kegiatan. Yakni, penyebarluasan informasi pembangunan daerah Rp 1,34 miliar, penyebarluasan informasi penyelenggara pemerintah daerah Rp 1,27 miliar, penyebarluasan informasi potensi wilayah Rp 1,37 miliar, penyebarluasan informasi liputan khusus Rp 1,37 miliar, dan penyebarluasan informasi seni-budaya Rp 1,3 miliar.

Tahun lalu, anggaran publikasi terealisasi Rp 5,65 miliar, sehingga mengalami peningkatan Rp 1 miliar dibandingkan APBDP 2015.

Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Jawa Timur, Ahmad Dahlan, mengatakan, besarnya anggaran publikasi sangat berpeluang menjadi ajang kampanye terselubung bagi kepala daerah yang akan maju lagi dalam pemilihan kepala daerah 2015. Sebab iklan-iklan yang dipasang pemerintah daerah, biasanya hanya berisi informasi sepihak tentang keberhasilan pembangunan daerah.

“Publikasi informasi oleh humas selama ini hanya jadi pencitraan kepala daerah,” kata dia, saat dihubungi Tempo, Kamis, 10 September 2015.

Seharusnya, kata Dahlan, bagian humas pemkab bertugas memberikan literasi hukum dan kebijakan publik kepada masyarakat. “Humas itu kan fungsinya menjadi jembatan antara pemda dan masyarakat,” kata dia.

Menurut Dahlan, tingginya anggaran publikasi pemerintah daerah di media menjadi fenomena banyak daerah, setelah pemerintah pusat memperketat ketentuan bantuan sosial dan bantuan hibah. Oleh karena itu dia mendesak panitia pengawas kabupaten untuk proaktif mengawasi anggaran publikasi itu.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, saat dikonfirmasi, membantah jika peningkatan anggaran publikasi itu terkait dengan pencalonannya dalam pilkada. Menurut dia, program-program pembangunan daerah biasanya banyak selesai di akhir tahun, sekitar Oktober dan November. “Jadi publikasi pembangunan biasanya menumpuk di dua bulan itu,” katanya.

Azwar mengatakan, pemerintah daerah telah mengurangi dana hibah sebesar 35 persen, sehingga sebagian besar APBD Perubahan lebih banyak untuk belanja langsung kepada masyarakat.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

3 hari lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

3 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

13 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

13 hari lalu

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

Anas berpesan agar ASN mampu mengubah wajah birokrasi.

Baca Selengkapnya

MenPANRB Gelorakan Digitalisasi di Musrenbang Jawa Barat

14 hari lalu

MenPANRB Gelorakan Digitalisasi di Musrenbang Jawa Barat

Arah kebijakan reformasi birokrasi ke depan yang bersih, efektif, dan berdaya saing mendorong pembangunan nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

18 hari lalu

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Saat ini Indonesia mengebut transformasi digital

Baca Selengkapnya

Menpan RB Pastikan 11 Ribu ASN Pindah ke IKN pada September 2024

19 hari lalu

Menpan RB Pastikan 11 Ribu ASN Pindah ke IKN pada September 2024

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan aparatur sipil negara atau ASN pindah ke Ibu Kota baru pada September mendatang. Ia mengatakan jumlah ASN yang diprioritaskan pindah pertama ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyak 11.916 pegawai.

Baca Selengkapnya

Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

39 hari lalu

Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

Gaji ke-13 dicairkan pada Juni 2024 ketika masa awal pendidikan. Ada 2 golongan PNS, Prajurit TNI, dan anggota Polri yang tak terima. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Terima Hasil Tinjauan LKjPP

40 hari lalu

Menteri PANRB Terima Hasil Tinjauan LKjPP

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menerima Hasil Peninjauan Laporan Kinerja Pemerintah Pusat (LKjPP) Tahun Anggaran 2023 dari Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Baca Selengkapnya

Rekrutmen CPNS Dibuka Mei 2024, Ini Instansi yang Umumkan Formasi

47 hari lalu

Rekrutmen CPNS Dibuka Mei 2024, Ini Instansi yang Umumkan Formasi

Sejumlah instansi sudah umumkan formasi rekrutmen CPNS yang akan dibuka Mei tahun ini.

Baca Selengkapnya