Ulang Tahun, SBY Ingin Jadi Guru Bangsa, Bukan Presiden Lagi  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 9 September 2015 17:39 WIB

Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono, memberi kuliah umum pada mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat, 2 September 2015. SBY memberikan kuliah umum pada seluruh mahasiswa baru UPI dengan tema Pendidikan Kedamaian Untuk Memperkokoh Jati Diri Bangsa. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan Susilo Bambang Yudhoyo tak akan maju sebagai calon presiden dalam pemilihan 2019. Ia menilai SBY lebih baik menjadi guru bangsa karena keberhasilannya memimpin negara dan partai.

"Kami obyektif, rasional, dan taat konstitusi bahwa SBY tak mungkin lagi jadi presiden. Dia juga berulang kali menyatakan cukup jadi guru bangsa," katanya kepada Tempo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 9 September 2015.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengatakan banyak orang menginginkan SBY kembali menjadi presiden. Menurut dia, SBY terbilang mampu menyelesaikan masalah selama 10 tahun terakhir.

"Banyak yang rindu dan mengatakan, 'I want SBY back.' Saya cuma bisa tersenyum, artinya banyak yang makin cinta sama Demokrat," kata Ibas saat pidato pembukaan ulang tahun Partai Demokrat di Kompleks Parlemen, Senayan.

Didik menilai pernyataan Ibas itu sebagai refleksi pengalamannya saat mengunjungi konstituen. Anggota Fraksi Partai Demokrat, kata Didik, terus memperkuat nama partai di tingkat daerah, terutama menjelang pemilihan kepala daerah serentak 2015. "Rakyat berekspektasi ketika mereka merasa tekanan ekonomi saat ini sungguh berat dan program saat ini tak semaksimal dulu," ucapnya.

Juru bicara Partai Demokrat, Dede Yusuf, menganggap ungkapan agar SBY kembali merupakan hal yang wajar. Dulu, SBY juga diserang dengan poster-poster bergambar Presiden Soeharto bertulisan "Enak zamanku tho?".

"Itu perbandingan, bukan berarti SBY kembali jadi presiden. Tapi mereka rindu pemerintahan lama, seperti dulu SBY dibandingkan dengan sosok Soeharto," ucapnya. Demokrat belum menyiapkan nama kader yang akan diajukan dalam pemilihan presiden empat tahun mendatang. "Masih terlalu dini membicarakan itu. Yang jelas, kata SBY, bagaimana menyiapkan agar partai rebound di pemilu," katanya.

SBY langsung membantah akan maju dalam Pemilu Presiden 2019. "Saya tegaskan, di samping sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, saya mantan presiden. Bukan calon presiden," katanya.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya