Tiga Jenazah Korban Perahu Tenggelam Jatim Dipulangkan

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 9 September 2015 15:56 WIB

Tim SAR mengevakuasi Jenazah korban perahu tenggelam di Hutan Melintang, Malaysia, 3 September 2015. Puluhan orang masih hilang dalam tenggelamnya sebuah kapal yang membawa pekerja pendatang dari Indonesia di lepas pantai sebelah barat Malaysia. Samsul Said/Getty Images

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepala Loka Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Surabaya Tjipto Utomo mengatakan, tiga jenazah korban perahu tenggelam asal Jawa Timur dipulangkan Rabu, 9 September 2015.

Dua korban di antaranya dari Desa Serut, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, yakni Murai dan Ponijan. Satu korban lagi adalah Bella Vioela Jaya, asal Dusun Krajan, Desa Taman Agung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.

Menurut Tjipto, jenazah Murai dan Bella telah diangkut dari Bandara Juanda ke rumah duka menggunakan ambulans pada Rabu tadi pagi. “Sedangkan jenazah Ponijan akan diantar pada Rabu sore nanti,” kata Tjipto, di Banyuwangi, Rabu, 9 September.

Pengantaran jenazah seharusnya dilakukan Selasa kemarin. Akan tetapi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia terkendala tiadanya pesawat yang membawa jenazah ketiga korban.

Tjipto mengatakan, dia telah mengunjungi keluarga Bella dan memberikan santunan sebesar Rp 2,5 juta. Menurut dia, ketiga korban tersebut diduga kuat menjadi tenaga kerja Indonesia secara ilegal di Malaysia. “Siapa pun yang datang ke Malaysia secara tidak prosedural, itu pasti untuk bekerja,” kata dia.

Sapuan, paman Bella Vioela Jaya, membantah bila kemenakannya itu menjadi TKI. Gadis berusia 17 tahun itu pergi ke Malaysia untuk menemui ayahnya, Jaya bin Umar. “Ayahnya tinggal di Malaysia,” kata Sapuan.

Bella sendiri lahir di Malaysia hasil pernikahan Jaya dengan Evi Emi Cahya, perempuan asal Banyuwangi. Setelah orang tuanya berpisah, Bella menetap di kampung halaman ibunya. Dia sekolah di SMK 17 Agustus 1945, Cluring, tapi tak berhasil menamatkan pendidikan terakhirnya.

Setiap kali pergi dan pulang dari Malasyia, menurut Sapuan, Bella selalu naik pesawat. Karena itu, Sapuan tak tahu persis bagaimana akhirnya Bella menumpang perahu. Sebelum perahunya tenggelam, Bella sempat menelepon Evi, ibunya, bahwa dia kabur dari rumah ayahnya. Bella meninggalkan seluruh dokumen seperti kartu tanda penduduk dan paspor.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

23 Februari 2024

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

28 Desember 2023

Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Dengan warisan tradisi, bahasa, seni, dan kepercayaan yang unik, Suku Osing di Banyuwangi membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam.

Baca Selengkapnya

Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

27 Desember 2023

Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

Destinasi pantai di Banyuwangi adalah surga yang tak boleh dilewatkan bagi pencinta alam dan petualangan. Simak daftar 9 destinasi wisata pantai itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

27 Desember 2023

Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata, Kemiren, Banyuwangi, tersedia homestay yang siap digunakan sebagai tempat menginap.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

27 Desember 2023

Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

Di samping pesonanya yang menawan, kekayaan kuliner yang ditawarkan di Banyuwangi menghadirkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

18 Desember 2023

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

Menumbuhkan budaya inovasi yang terintegrasi dengan program masyarakat. Ada sekitar 270 inovasi berbasis digital ataupun non-digital.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

Festival Kucur, Cara Kabupaten Banyuwangi Kenalkan Jajanan Tradisional Mereka

27 Juli 2022

Festival Kucur, Cara Kabupaten Banyuwangi Kenalkan Jajanan Tradisional Mereka

Dalam Festival Kucur ini banyak kreasi dan ide unik untuk membuat beragam jenis kreasi kucur.

Baca Selengkapnya

Gali Inspirasi Soekarno, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

10 Juli 2022

Gali Inspirasi Soekarno, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

Dengan bergotong royong inilah kunci untuk memajukan bangsa kita.

Baca Selengkapnya