Polisi Bubarkan Aksi 'Penyambutan' Setya Novanto di Bandara  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Rabu, 9 September 2015 14:18 WIB

Kandidat presiden Amerika Serikat dari kubu Republik, Donald Trump (kanan), memperkenalkan Ketua DPR Setya Novanto kepada wartawan di Trump Tower, New York, 3 September 2015. Trump memperkenalkan Setya usai acara pengambilan sumpah kesetiaannya kepada kubu Republik. REUTERS/Lucas Jackson

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta membubarkan aksi puluhan orang yang menggelar aksi "penyambutan" rombongan Ketua DPR RI Setya Novanto yang dijadwalkan tiba dari Amerika Serikat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 9 September 2015. Kepolisian juga menggelandang sebanyak 41 orang pendemo tersebut ke Polres Bandara menggunakan bus polisi.

"Aksi ini tidak berizin, kami bubarkan," kata Kapolres Bandara Komisaris Besar CH Patoppoi di bandara, 9 September 2014.

Patoppoi mengatakan para pendemo tak memahami aturan undang-undang yang melarang unjuk rasa di bandara. "Seharusnya ada pemberitahuan lebih dahulu. Polisi akan memfasilitasi, radiusnya 500 meter dari bandara," katanya. (Lihat Video: Diduga Melanggar Kode Etik, Pimpinan DPR Terancam Dicopot)

Aksi puluhan orang yang mengatasnamakan Kelompok Merah Putih ini cukup mengejutkan polisi. Mereka yang muncul tiba-tiba berkumpul dan menggelar aksi di bunderan prasasti Soekarno-Hatta atau pintu masuk bandara dari arah Jakarta.

Meski hanya sesaat, aksi demonstrasi yang berkumpul di pinggir jalan dengan membawa banyak spanduk ini cukup memacetkan arus lalu lintas di bandara. Mereka merangsek menuju Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Tak mau kecolongan, puluhan aparat Polres Bandara langsung mengamankan para pendemo dengan membawa mereka ke Polres Bandara menggunakan bus polisi. Sesampainya di Polres, pendemo dari berbagai kalangan, seperti mahasiswa, pedagang, wanita dan lelaki dewasa hingga anak-anak ini didata satu persatu. Mereka mengaku ada yang datang dari Bogor, Tangerang, dan Pamulang.

Patoppoi mengatakan aksi ini mengakibatkan kemacetan panjang dari bandara hingga Cengkareng. Apalagi, kata dia, bandara saat ini juga dipakai untuk keberangkatan haji. "Ini merugikan kepentingan orang lain," ujarnya.

Anto, salah satu koordinator aksi, mengatakan unjuk rasa yang mereka lakukan adalah hasil konsolidasi berbagai kampus di wilayah Jabodetabek. "Kami sepakat melakukan penyambutan anggota DPR yang pulang dari Amerika," kata mahasiswa Universitas Satyanegara ini.

Para pendemo berencana menyampaikan orasi terkait dengan kehadiran dan pernyataan Setya Novanto dan Fadli Zon dalam kampanye calon Presiden Amerika Donald Trump yang dinilai telah merendahkan martabat bangsa dan negara Indonesia.

JONIANSYAH

Berita terkait

Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

1 hari lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

Polres Bandara Soekarno-Hatta menyelidiki peristiwa terjatuhnya seorang petugas PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) dari pintu pesawat Trans Nusa

Baca Selengkapnya

Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

Seorang petugas terjatuh dari pintu pesawat Transnusa di Bandara Soekarno-Hatta saat persiapan terbang menuju Bali.

Baca Selengkapnya

Terima Berbagai Aduan Jumat Curhat, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta: Kalau Pecah Ban Telpon Hotline 110

8 hari lalu

Terima Berbagai Aduan Jumat Curhat, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta: Kalau Pecah Ban Telpon Hotline 110

Kapolres menyampaikan kepolisian juga menyediakan layanan kesehatan di Klinik Pratama Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk berobat dan cek.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Siapkan 12 Konter Makkah Route

9 hari lalu

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Siapkan 12 Konter Makkah Route

Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah mempersiapkan fasilitas dan pelayanan untuk memudahkan calon jemaah haji melakukan penerbangan ke Mekah

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

15 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

16 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

18 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

20 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

29 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

29 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya