HUT Partai Demokrat, Ini 4 Instruksi SBY untuk Kader di DPR

Reporter

Rabu, 9 September 2015 13:25 WIB

Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan empat hal kepada kadernya yang menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat saat berpidato dalam rangka hari ulang tahun partai ke-14. SBY berpesan agar pejabat legislatif aktif mendukung dan mengkritisi pemerintah sesuai karakter Demokrat.

"Ini tugas dan prioritas Anggota Fraksi Demokrat, tolong diingat, dipedomani, dan jalankan karena ini instruksi saya," kata SBY di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, 8 September 2015. SBY berpidato di depan puluhan Anggota Fraksi Partai Demokrat.

Pertama, SBY meminta kadernya mengkritisi APBN-Perubahan 2015 dan APBN 2016. Ia berharap anggaran belanja negara rasional dan realistis. "Jangan besar pasak daripada tiang. Jangan melakukan ekspansi yang sumber dananya tak ada karena pertanggungjawabannya besar," kata SBY.

Kedua, SBY mengingatkan Anggota Fraksi Partai Demokrat untuk selalu mengawasi kebijakan program kementerian dan lembaga. "Ingatkan menteri dengan cara baik. Kalau mereka tahu hakekat masalah, maka program diarahkan untuk mengatasi tekanan ekonomi," ujar Presiden ke-6 RI itu.

Berikutnya, SBY meminta kader di DPR selalu mendengarkan aspirasi rakyat, terutama keluhan rakyat di media sosial. Tak hanya itu, ia mendorong agar kader aktif bersoalisasi dengan konstituen di daerah pemilihan masing-masing.

"Itu lebih orisinil dan nyata karena tak ada saringan atau kepentingan apa pun. Itu ekspresi rakyat. Bertemu dan dengarkan suara mereka," kata dia.

Terakhir, ia berharap agar anggota Dewan mengkritisi pemerintah dengan santun. Kader juga wajib mendukung program pemerintah yang sesuai keinginan rakyat. Ia tak ingin kadernya langsung menolak seluruh kebijakan pemerintah seperti yang dilakukan partai oposisi.

"Jangan waton suloyo, itu tak mendidik. Jangan karena kita tak di kabinet apa pun kita tolak," kata dia. SBY menyindir PDI Perjuangan yang selalu menentang kebijakan pemerintah saat SBY masih Presiden. "Biarkan pengalaman saya jadi sejarah. Demokrat tidak begitu."

Hari ini Demokrat merayakan hari lahir yang ke -14. Perayaan ini tepat dengan ulang tahun SBY. Fraksi Partai Demokrat menggelar sejumah acara di Kompleks Parlemen, yaitu pameran foto, pameran kerajinan daerah, hingga kompetisi olahraga.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

1 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

4 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

6 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

31 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

31 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

37 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

39 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

40 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

41 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

41 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya