Rumah JK Akan Dilempari Tikus, Polisi Kirim Ratusan Anggota  

Reporter

Editor

Febriyan

Senin, 7 September 2015 14:43 WIB

Jusuf Kalla. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Sucipto menyatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan 700 polisi untuk mengamankan aksi lempar tikus mati di depan kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla siang ini.

"Jumlah itu masih ada tambahan dari Polda Metro Jaya, Polsek Senen, Menteng, Kemayoran, Cempaka Putih, dan Sawit Besar," ujarnya di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, depan kediaman Wapres, Senin, 7 September 2015.

Ketua Kajian, Aksi, dan Jaringan Badan Relawan Nasional Laode Kamaluddin pada Ahad kemarin menyerukan aksi lempar tikus mati di depan kediaman Jusuf Kalla. Laode meminta agar polisi mengusut keterlibatan Kalla dalam kasus korupsi pengadaan crane di PT Pelindo II.

Dia menuding Kalla ikut bermain dalam kasus itu setelah pengusaha asal Sulawesi Selatan itu meminta Bareskrim tak menangani kasus yang melibatkan kebijakan pemerintah.

Kalla juga diduga mengintervensi pemutasian Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Budi Waseso yang sedang getol membongkar kasus korupsi yang diduga merugikan negara puluhan miliar rupiah itu.

"Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk kekecewan kami melihat seorang wakil presiden yang terlibat dalam persekongkolan mafia pelabuhan," kata Laode dalam siaran persnya kemarin.

Laode dan kawan-kawan juga menuntut agar polisi menangkap Richard Joost Lino yang diduga terlibat dalam korupsi Pelindo II.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

13 jam lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

19 jam lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

1 hari lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

1 hari lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya