Presiden Instruksikan Bangun Kembali Kantor Gubernur Maluku

Reporter

Editor

Jumat, 1 Agustus 2003 16:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Sukarnoputri menginstruksikan untuk segera membangun kembali Kantor Gubernur Maluku yang sempat musnah dibakar massa beberapa waktu lalu. Selain itu, presiden juga memerintahkan agar Gubernur selaku Penguasa Darurat Sipil segera mengusut dan menghukum pelaku-pelaku yang terlibat dalam amuk massa serta peledakan bom tersebut. “Jadi Presiden menginstruksikan segera agar dapat dibangun, dan nanti dalam waktu dekat Menkimpraswil akan kesana,” ujar Menteri Koordinator Kesejehteraan Rakyat (Menko Kesra) Jusuf Kalla menyampaikan hasil sidang kabinet di Gedung Utama Sekretariat Negera, Jakarta, Senin (8/4). Pemerintah, ujar Kalla, dalam sidang kabinet tadi membahas masalah rencana pembangunan tahunan (Repeta) 2003 serta mendengarkan laporan mengenai perkembangan di Ambon. Seperti diketahui, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Susilo B. Yudhoyono, beserta Panglima TNI Laksamana Widodo A.S, Kapolri Jenderal Dai Bachtiar; serta Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno, kemarin, mengunjungi Maluku untuk melihat langsung situasi yang berkembang. Lebih lanjut mengenai situasi di Aceh, Kapolri Dai Bachtiar dalam kesempatan yang sama mengemukakan bahwa aparat di sana sudah melaporkan dan melakukan langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi konflik baru. Sedangkan dari hasil pembicaraan para pimpinan kelompok dari dua komunitas, baik Islam maupun Kristen, dengan rombongan dari Jakarta, disepakati untuk tetap melanjutkan komitmen Perjanjian Malino II tentang penyelesaian damai di Maluku. “Jadi semua sudah pada titik point of no return, atau terus maju mengimplementasikan perjanjian Malino,” ujar Da’i. Sedangkan mengenai penyelidikan kasus tersebut, selain sedang memburu dua orang tersangka, Dai mengatakan bahwa pihaknya masih menganalisis hubungan keterkaitan antara ledakan bom dengan terbakarnya kantor gubernur. Sejauh ini, kedua orang asli Ambon yang sedang diburu itu hanya terkait dengan peledakan bom. Sedangkan kebakaran di kantor gubernur masih belum diketahui apakah sengaja dibakar atau terbakar setelah adanya amuk massa. Hanya saja, polisi sudah menemukan barang bukti berupa botol minuman berisi bahan mudah terbakar yang sepertinya sudah dipersiapkan. “Kebakaran itu sangat cepat sekali, namun masih dilihat apakah itu terbakar spontanitas atau ada perbuatan lainnya,” kata dia. Dai juga menyatakan, berkaitan dengan peristiwa itu, pihaknya terus mengawasi kelompok-kelompok yang menentang Perjanjian Malino II. Pihaknya juga mengaitkan, peristiwa kemarin dengan bentrokan saat dilakukan pawai perdamaian bersama. Namun, dia membantah indikasi keterlibatan Republik Maluku Selatan (RMS) dalam peristiwa tersebut. Begitu pula dengan keterlibatan aparat TNI dan polisi. “RMS itu jelas kelompok separatis, aparat akan menindak karena mereka akan mendirikan negara sendiri. Tentu kita lihat perbuatannya,” kata dia yang terus memantau hal itu termasuk jika nantinya ada perayaan ulang tahun RMS pada 24 April mendatang. (Dede Ariwibowo-Tempo News Room)

Berita terkait

Sejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei

5 menit lalu

Sejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei

Perayaan Hari Buku Nasional bertepatan juga dengan berdirinya Perpustakaan Nasional RI yaitu pada 17 Mei 1980.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

8 menit lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Duel Persib Bandung vs Bali United di Liga 1, Bojan Hodak Minta Bobotoh Penuhi Stadion Si Jalak Harupat

13 menit lalu

Duel Persib Bandung vs Bali United di Liga 1, Bojan Hodak Minta Bobotoh Penuhi Stadion Si Jalak Harupat

Bojan Hodak berharap pemain Persib Bandung termotivasi lebih meraih kemenangan atas Bali United pada leg kedua semifinal Championship Series Liga 1.

Baca Selengkapnya

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Kritik RUU Penyiaran: Harus Ada Sensitivitas Kemerdekaan Pers

16 menit lalu

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Kritik RUU Penyiaran: Harus Ada Sensitivitas Kemerdekaan Pers

Menanggapi RUU Penyiaran inisiatif DPR tersebut, Amanda mengungkapkan terdapat beberapa pasal yang bertentangan dengan UU 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

18 menit lalu

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

Menurut Dewas KPK, surat permintaan penundaan ini adalah yang ketiga kalinya diajukan Nurul Ghufron selama menjalani proses sidang etik.

Baca Selengkapnya

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

18 menit lalu

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

Mama Lauren kondang sebagai peramal, ia meninggal 14 tahun lalu. Apa ramalan terakhirnya?

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

22 menit lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Li Yingying Antar Timnas Bola Voli Putri Cina Kalahkan Amerika Serikat 3-1 di VNL 2024

23 menit lalu

Li Yingying Antar Timnas Bola Voli Putri Cina Kalahkan Amerika Serikat 3-1 di VNL 2024

Timnas bola voli putri Cina mengalahkan timnas Amerika Serikat dengan skor 3-1 (23-25, 25-23, 25-22 dan 25-19) pada pertandingan kedua VNL 2024.

Baca Selengkapnya

15 Tahun BINUS Online, Hadirkan 15.000 Konten Pembelajaran

25 menit lalu

15 Tahun BINUS Online, Hadirkan 15.000 Konten Pembelajaran

Dalam rangka merayakan 15 tahun dedikasi BINUS Online, diluncurkanlah 15.000 konten pembelajaran yang dapat diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

28 menit lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya