Homeless World Cup, Indonesia Targetkan Juara  

Reporter

Kamis, 3 September 2015 22:03 WIB

REUTERS/Stefan Wermuth

TEMPO.CO, Bandung - Tim Indonesia lagi-lagi diundang untuk mengirimkan skuadnya guna berlaga dalam ajang Homeless World Cup (HWC) yang bakal dihelat di Amsterdam, Belanda, 12-19 September 2015 nanti. Tidak tanggung-tanggung Tim Indonesia pun menargetkan juara dalam kompetisi itu.

"Targetnya kita juara, minimalnya bisa lebih dari peringkat 4 dunia," kata Manajer tim Indonesia HWC 2015, Rijki Kurniawan dalam acara sukuran dan perkenalan pemain menjelang keberangkatan Timnas Indonesia HWC di Training Camp Rumah Cemara, Jalan Geger Kalong Girang, Kamis, 3 September 2015.

Menurut Rijki, tahun ini merupakan kali kelimanya Indonesia akan berlaga di ajang kompetisi street soccer tingkat internasional. Prestasi tim Indonesia pun tak kalah mentereng dari negara-negara lainnya dalam ajang HWC.

Sebelumnya, tim Indonesia sempat meraih juara kelima dalam ajang HWC 2011 yang dilaksanakan di Prancis. Utu merupakan debut awal Indonesia mengikuti ajang HWC. Kemudian prestasi terbaik yang ditorehkan tim Indonesia pada ajang itu, yakni pada tahun 2012, selang setahun tim Indonesia berhasil menembus perempat final dan menduduki posisi keempat dalam HWC yang digelar di Meksiko kala itu.

Rumah Cemara, selaku national organizer HWC di Indonesia tengah jauh-jauh hari melakukan persiapan dalam mengikuti HWC 2015 nanti. Dari mulai seleksi tim yang akan dibawa kesana hingga persiapan lainnya seperti penggalangan dana sponsor dan sebagainya.

Adapun untuk seleksi pemain dilaksanakan di kota Bandung pada 16-19 April 2015 silam. Sekitar 80 peserta yang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia ikut hadir dalam seleksi itu. Diantaranya, dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat dan Bali.

Rijki mengatakan, sleksi itu rutin dilakukan ketika Indonesia akan mengikuti HWC. Karena, kata dia, setiap kali ajang itu dilaksanakan maka pesertanya harus baru semuanya, dan tidak boleh pemain yang tahun sebelumnya pernah berlaga di ajang HWC.

"Sistemnya seperti itu, makanya kami melakukan sleksi, sebetulnya boleh orangnya sama tapi harus naik tingkat, seperti pelatih kita Gim-gim Sofyan, dulunya kan pemain tapi sekarang posisinya jadi pelatih," ujarnya.

Dalam proses seleksi itu, Rumah Cemara memberikan kriteria khusus dalam menentukan peserta yang akan berangkat mewakili Indonesia dalam ajang HWC 2015. Diantaranya, ODHA (pengidap HIV/AIDS), Mantan pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang, mantan narapidana dan kaum miskin kota seperti gelandangan, anak jalanan, ataupun tuna wisma.

"Khusus untuk tahun ini, seleksi yang kami lakukan ditambah dengan kriteria bekas napi, tapi sayangnya mereka gagal dalam seleksi," katanya.

Dari 80 peserta itu, maka terpilihlah 8 peserta yang akan mewakili Indonesia di ajang HWC 2015 nanti. "2 orang pengidap HIV/AIDS, 2 orangnya lagi mantan pengguna Napza, dan 4 orang lagi mewakili kaum miskin kota," ucap dia.

Rencananya, kata dia, tim Indonesia HWC akan mulai berangkat menuju Amsterdam pada 9 September 2015 nanti. "Dengan demikian, kita memiliki waktu untuk beristirahat lebih banyak jadi tenggang waktunya cukup menuju tanggal 12 September nanti," katanya.

Ketika pertama kali dihelat, yakni pada 2003, HWC dimaksudkan agar sepakbola bisa dirasakan oleh semua kalangan tidak terkecuali penyandang tuna wisma sekalipun. Intinya menjadikan sepakbola sebagai medium untuk sebuah perubahan yang lebih baik untuk para pesertanya.

Pada awalnya ajang itu bertujuan untuk mengangkat harkat martabat para tuna wisma supaya meraih jalan dan kesempatan untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Seiring dengan perjalanannya, para pemain HWC meluas tidak semata-mata dari kalangan homeless, tapi juga kalangan ODHA, mantan pemakai narkoba, dan kalangan miskin kota.

AMINUDIN A.S

Berita terkait

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

19 jam lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

21 jam lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

4 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

5 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

6 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

11 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

11 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya