Harga Daging Mahal, Masyarakat Beralih ke Ikan

Reporter

Senin, 31 Agustus 2015 12:11 WIB

Seorang warga memeriksa jaring ikan miliknya yang ditebar di areal persawahan yang terendam air luapan dari Bengawan Solo di Desa Pelangwot, Lamongan, Jawa Timur, Senin (7/1). ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO.CO, Bojonegoro - Harga daging sapi dan ayam yang masih tinggi membuat warga yang tinggal di sekitar Bengawan Solo di Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan beralih mengkonsumsi ikan. Dengan harga yang lebih murah, ikan kini menjadi konsumsi utama warga.

Para ibu-ibu rumah tangga di Bojonegoro dan sekitarnya banyak beralih membeli ikan dari Sungai Bengawan Solo untuk konsumsi keluarga. Dalam dua bulan terakhir, konsumsi ikan dari sungai terpanjang di Pulau Jawa ini meningkat.

Baca:
Gusar, RJ Lino Ancam Jokowi, Rini Soemarno Telepon Kapolri

Para pedagang di sejumlah pasar di Bojonegoro dan Tuban menyatakan permintaan ikan air tawar meningkat setelah harga daging sapi dan ayam melambung. “Ya, naik,” kata Heriyanto, 38 tahun, pedagang ikan di Pasar Kota Bojonegoro, kepada Tempo, Senin, 31 Agustus 2015.

Ada beberapa jenis ikan dari Sungai Bengawan Solo yang laris dijual. Misalnya ikan wader (tawes) kecil harga langsung dari sungai Rp 5.000 per plastik dan ikan nila Rp 18 ribu per kilogram. Kemudian ikan gabus dihargai Rp 20 ribu per ekor ukuran besar (di atas 1 kilogram) dan ikan patin Rp 20 ribu ukuran besar.

Simak:
Nikita Mirzani Bongkar Rahasia Julia Perez, Ada Aksi Bekap

Adapun daging ayam potong seharga Rp 35 ribu dari sebelumnya Rp 26 ribu per kg. Daging ayam kampung dihargai Rp 70 ribu dari sebelumnya Rp 40 ribu per kg. Dan harga daging sapi mencapai Rp 95-100 ribu per kg.

Tak hanya hasil tangkapan dari Sungai Bengawan Solo, ikan air tawar juga banyak permintaan. Selama musim kemarau, para pengelola tambak ikan air tawar kerap mendapat order.

Baca Juga:
Sujiwo Tedjo Menerawang: Militer Geser Jokowi, Bukan Prabowo

Menurut Sumarlin, pengelola kolam air tawar, permintaan ikan cenderung meningkat setelah harga daging sapi dan daging ayam naik. Dalam sepekan, ia bisa menyediakan 150-200 kilogram. ”Tentu keuntungannya bertambah,” tuturnya kepada Tempo.

SUJATMIKO

Berita Menarik:
Gara-gara Ulah Si Abang, 2 Gadis Diarak dan Dihukum Perkosa

Ahok Diidemo Anti-Ahok: Dia Seperti Kerasukan Setan!

Berita terkait

3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

21 Oktober 2023

3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

Kabupaten Bojonegoro punya hari jadi pada 20 Oktober 1677 silam, atau genap berusia 346 tahun. Ini kuliner yang wajib dicicipi jika mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

20 Oktober 2023

Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

Kabupaten Bojonegoro juga memiliki sejarah, kuliner, dan sumber daya alam melimpah yang banyak dijadikan sebagai obyek pariwisata.

Baca Selengkapnya

Startup FisTx Tingkatkan Produktivitas Tambak Udang dengan Konsep Akuarium

6 Februari 2022

Startup FisTx Tingkatkan Produktivitas Tambak Udang dengan Konsep Akuarium

Ada empat tantangan dalam budi daya tambak udang, yakni manajemen tambak, operasional, konstruksi tambak, dan alam.

Baca Selengkapnya

Edhy Prabowo Bakal Kurangi Tambak Udang, Perbanyak Produksi

23 Juni 2020

Edhy Prabowo Bakal Kurangi Tambak Udang, Perbanyak Produksi

Menteri KKP Edhy Prabowo akan mengurangi tambak udang.

Baca Selengkapnya

Edhy Prabowo Minta Pengusaha Bina Petambak Tradisional

9 November 2019

Edhy Prabowo Minta Pengusaha Bina Petambak Tradisional

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menggelar audiensi Shrimp Club Indonesia, Petambak Muda dan Pengusaha Pengolah Hasil Perikanan Indonesia

Baca Selengkapnya

Tangan Jokowi Kepatil Saat Hadiri Panen Udang di Muara Gembong

30 Januari 2019

Tangan Jokowi Kepatil Saat Hadiri Panen Udang di Muara Gembong

Presiden Jokowi menghadiri Panen Raya Tambak Udang di Tambak Perhutanan Sosial, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Kayangan Api di Kota Bojonegoro

12 Juli 2018

Asal Mula Kayangan Api di Kota Bojonegoro

Api itulah yang menyala hingga saat ini dan menjadi cikal bakal Kayangan Api di Kota Bojonegoro.

Baca Selengkapnya

Koyo Sebabkan Ikan Mabuk di Danau Ranu Kaki Gunung Lemongan

11 Juli 2017

Koyo Sebabkan Ikan Mabuk di Danau Ranu Kaki Gunung Lemongan

Fenomena ribuan ikan mati ini begitu menghantui para pemilik keramba ikan di danau tersebut.

Baca Selengkapnya

Mudik 2017, Bus Gratis Pemudik Jakarta-Bojonegoro Mulai Datang

22 Juni 2017

Mudik 2017, Bus Gratis Pemudik Jakarta-Bojonegoro Mulai Datang

Bus mudik gratis bagi para pemudik dari Jasa Raharja dan Pelindo sudah mulai masuk ke Bojonegoro.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bojonegoro Sebut Gambar AHY Bukan untuk Pilgub Jatim

6 Juni 2017

Demokrat Bojonegoro Sebut Gambar AHY Bukan untuk Pilgub Jatim

DPC Partai Demokrat Bojonegoro menyebutkan 700 lembar spanduk dan baliho gambar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bukan untuk Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya