Ical Jenuh Lihat Kabinet Penuh Gesekan, Sarankan Ini

Reporter

Senin, 24 Agustus 2015 16:16 WIB

Aburizal Bakrie. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie, mendesak pemerintah membentuk badan pusat krisis untuk menangani permasalahan, terutama perekonomian dalam negeri. Ical, sapaan akrab Aburizal, jenuh dengan gesekan dan perbedaan sikap pada internal pemerintah dalam mengatasi krisis ekonomi.

"Fraksi Partai Golkar berharap pemerintah membentuk pusat krisis. Tak bisa dibiarkan satu menteri bergerak ke kanan dan menteri lain gerak ke kiri," kata Ical saat memimpin rapat fraksi di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 24 Agustus 2015.

Ical mengatakan penanganan masalah harus dilakukan oleh satu badan atau seseorang yang dipercaya Presiden. Badan itulah yang nantinya menjadi komando para menteri koordinator di kabinet.

"Dialah yang membuat matriks yang harus dikerjakan oleh para menteri. Tanpa itu, saya kira, kita sulit menghadapi keadaan ini," ujar Ical. "Kami harap, di bawah koordinasi pusat krisis, Indonesia jadi lebih baik."

Dalam rapat yang dihadiri semua anggota fraksi partai berlambang beringin ini, Ical juga mengkritik langkah pemerintah yang hanya berfokus menangani rendahnya penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Menurut dia, seharusnya pemerintah juga menyoroti pergerakan perekonomian rakyat.

Musababnya, 80 persen produk domestik bruto (PDB) berasal dari dunia usaha masyarakat, sisanya sebanyak 20 persen dari APBN. "Kami harap pembenahan tak hanya penyerapan APBN, tapi pada usaha bergerak, melakukan investasi," tutur Ical. Ia meminta pemerintah memberikan dukungan bagi dunia usaha, bukan makin membebani ekonomi rakyat dengan seabrek peraturan baru, pajak, dan lain-lain.

Ketua DPR Setya Novanto mendukung usul Aburizal. Menurut Novanto, yang juga politikus Partai Golkar, pemerintah perlu mengintegritaskan masukan dan langkah dari semua stafnya.

"Pusat krisis itu positif karena sekarang harus ada yang terpadu," ucapnya. Novanto yakin partainya dilibatkan dalam pembahasan pembentukan badan ini. "Presiden sudah terima masukan. Saya rasa tak ada lagi partai Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat."

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

22 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

23 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

23 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

24 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

39 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya