Bantah Kapolri, Pramono Anung: Konvoi Moge Kerap Melanggar  

Reporter

Jumat, 21 Agustus 2015 17:49 WIB

Pramono Anung. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menilai aksi konvoi motor gede selama ini terlalu berlebihan. Pramono meminta klub moge untuk tidak sering melakukan konvoi yang bisa meresahkan masyarakat.

"Saya melihat pengendara motor besar itu agak berlebihan. Mereka bergembira ria dengan motor gedenya gitu," kata Pramono di Istana Negara, Jumat, 21 Agustus 2015. "Sementara ada sebagian masyarakat sendiri yang terganggu ketika mereka lewat karena suara motor yang sangat keras dan seringkali mereka zig-zag."

Karena itu, Pramono meminta klub motor di seluruh Indonesia untuk tidak melakukan konvoi setiap akhir pekan. “Jika pun ada agenda touring, maka harus disesuaikan dan diagendakan secara resmi sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku,” ucapnya.

Pramono juga menyayangkan sikap Kepolisian yang memberikan pengawalan konvoi moge. Polisi, kata dia, seharusnya bisa lebih ketat dalam memberikan pengawalan.

Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti sebelumnya mengatakan bahwa pengawalan yang dilakukan anggotanya dalam konvoi motor gede itu sudah memenuhi aturan. Dia mengatakan pengawalan itu justru ditujukan untuk membuat rombongan moge menjadi lebih tertib.

Sebelumnya, Sekretariat Kabinet ikut berkomentar atas aksi Elanto Wijoyono yang menghadang konvoi moge di simpang Condong Catur Yogyakarta. Seperti dikutip dari situs Setkab.go.id pada Kamis, 20 Agustus 2015, terdapat dua isu yang menjadi masalah hukum dalam kasus tersebut, yakni soal pengawalan oleh petugas kepolisian dan penggunaan sirene/rotator.

Ditulis oleh Asisten Deputi 2 Kedeputian Politik, Hukum, dan Keamanan, Sekretariat Kabinet menyimpulkan bahwa pengawalan voorijder oleh kepolisian dalam konvoi motor gede Harley Davidson, seperti dalam acara Jogja Bike Rendezvous 2015 pekan lalu di Yogyakarta, telah melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Sebab, konvoi motor Harley Davidson tidak termasuk dalam pengguna jalan yang memperoleh hak utama untuk didahulukan.”

Belakangan, tulisan tersebut dihapus dari situs Setkab. Pramono mengakui penghapusan itu dilakukan olehnya. Musababnya, pernyataan itu menjadi polemik. "Ya memang dihapus karena mengundang polemik. Tapi saya tetap setuju bahwa konvoi moge itu memang berlebihan," ujarnya.

REZA ADITYA







Berita terkait

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

30 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

Deputi Sekretariat Presiden Bey Machmudin Dirotasi karena Keteteran jadi Pj Gubernur Jabar

46 hari lalu

Deputi Sekretariat Presiden Bey Machmudin Dirotasi karena Keteteran jadi Pj Gubernur Jabar

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan Bey Machmudin dirotasi dari posisinya di Sekretariat Presiden supaya pemerintahan berfungsi dan berjalan maksimal.

Baca Selengkapnya

KPK Cekal Sekjen DPR Indra Iskandar ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Korupsi Rumah Dinas, Ini Profilnya

8 Maret 2024

KPK Cekal Sekjen DPR Indra Iskandar ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Korupsi Rumah Dinas, Ini Profilnya

Penyidik KPK cegah Sekjen DPR Indra Iskandar dan 6 orang lainnya ke luar negeri terkait dugaan korupsi pengadaan kelengkapan rumah dinas anggota DPR.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Surat dari Setneg soal Pemberhentian Firli Bahuri Tak Bisa Diproses

24 Desember 2023

KPK Terima Surat dari Setneg soal Pemberhentian Firli Bahuri Tak Bisa Diproses

KPK telah menerima surat tembusan dari Setneg perihal tak bisa menindaklanjuti surat permohonan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

30 November 2023

Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

Pramono Anung enggan berkomentar soal hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang kian renggang.

Baca Selengkapnya

Mensesneg Pastikan Jokowi Tak Akan Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat

22 November 2023

Mensesneg Pastikan Jokowi Tak Akan Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat

Mensesneg Pratikno memastikan Presiden Jokowi tidak akan kocok ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Isu Reshuffle Mahfud Md hingga Pramono Anung Hoaks

22 November 2023

Istana Sebut Isu Reshuffle Mahfud Md hingga Pramono Anung Hoaks

Istana membantah isu akan kocok ulang atau reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

25 Oktober 2023

Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

Puan Maharani membantah isu kader PDIP yang jadi menteri Jokowi menarik diri. Siapa saja 5 menteri itu?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Apartemen Sekretariat Negara Terjadi di Lantai 14

20 Oktober 2023

Kebakaran Apartemen Sekretariat Negara Terjadi di Lantai 14

Kebakaran Apartemen Sekretariat Negara terjadi di ruang penyimpanan peralatan masak kue.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir Usai Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

14 September 2023

Komentar Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir Usai Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Komentar Presiden Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir usai mencoba kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya