TEMPO.CO, Jakarta - Baku tembak aparat kepolisian dengan kelompok bersenjata di Poso, Sulawesi Tengah, kembali terjadi, Rabu, 19 Agustus 2015. Dua orang dikabarkan tewas, setelah baku tembak di wilayah pegunungan Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tempo, korban tersebut di antaranya satu anggota perwira polisi dari Brigade Mobil, Inspektur Satu Bryan Tatontos. Sementara satunya lagi dari kelompok sipil bersenjata, Abu Urwah alias Bado. Kelompok ini diduga bagian dari kelompok teroris Santoso.
Kepala Bidang Humas Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Ajun Komisaris Besar Hari Suprapto membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, satu korban yang tewas sedang dalam evakuasi. "Iya satu orang meninggal dunia dalam taraf evakuasi dan medan sulit. Kalau sudah jelas identitas dan kronologis akan kami sampaikan," katanya singkat kepada Tempo saat dihubungi, Kamis, 20 Agustus 2015.
Sebelumnya, pada Senin, 17 Agustus 2015, sekitar pukul 14.30 Wita, anggota gabungan kepolisian baku tembak dengan kelompok bersenjata pimpinan Santoso Abu Wardah di pegunungan Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara. Dalam baku tembak tersebut, tidak ada korban jiwa. Namun polisi berhasil menemukan kamp, senjata, bom, dan peralatan lainnya milik kelompok itu.